Virus Corona di Malang
2.900 Nakes di Kabupaten Malang Sudah Vaksinasi Covid-19, Dinkes Target Jumat Pekan Ini Selesai
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang target Sabtu pekan ini seluruh tenaga kesehatan selesai vaksinasi Covid-19 Sinovac.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Erwin WIcaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tengah mengejar waktu guna melasanakan vaksinasi bagi 7.762 tenaga kesehatan di wilayahnya.
Hingga kini, ribuan tenaga kesehatan telah disuntik vaksin virus Corona ( Covid-19 ) Sinovac tahap pertama.
"Sekitar 2.900 orang nakes (tenaga kesehatan) telah dilakukan vaksinasi. Nakes bukan hanya dokter, perawat dan bidan. Tapi juga termasuk petugas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo ketika dikonfirmasi pada Selasa (2/2/2021).
• Dentuman Misterius di Kota Malang Ternyata Terdengar Sampai Pasuruan, BPBD Masih Telusuri Asal Suara
• Siap-siap, Kota Surabaya Bakal Berlakukan Parkir dengan Tarif Kelipatan: Mulai Saat Masuk Jam Ketiga
Arbani menargetkan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Malang telah divaksinasi sebelum hari Sabtu pada pekan ini.
"Harapan kami penyuntikan pertama selesai pada pekan ini. Target seratus persen dari sasaran harapannya bisa kami penuhi hari Jumat," imbuh Arbani.
Arbani memastikan, tidak ada diskriminasi bagi nakes dalam hal vaksinasi Covid-19.
Dinkes Kabupaten Malang juga menyertakan tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan swasta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
• 40 Nakes di Tulungagung Tak Dapat Suntikan Vaksin Covid-19, Dinkes: Mereka yang Paham Kondisinya
• Tempat-tempat Ini akan Lebih Dulu Terapkan Tarif Parkir Progresif, Kadishub Surabaya: Sudah Saatnya
"Di klinik swasta juga menjadi sasaran kami. Kami sosialisasi agar nakes dari swasta bisa mendatangi faskes yang ditunjuk untuk vaksinasi," beber pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi ini.
Terakhir, Arbani menegaskan pihaknya menyatakan masih membuka pintu bagi fasiltas kesehatan swasta untuk menjadi vaksinator Covid-19.
"Ada 58 faskes yang kami tentukan. Kami secara informal menyampaikan klinik swasta yang ingin menjadi vaksinator bisa mengajukan ke kami.
Kami akan lakukan survey," tutup Arbani.
