Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dentuman Misterius di Kota Malang Ternyata Terdengar Sampai Pasuruan, BPBD Masih Telusuri Asal Suara

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto ungkap pihaknya masih selidiki asal suara dentuman misterius di Kota malang yang terdengar hingga Pasuruan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto, Selasa (19/1/2021). 

Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dentuman misterius seperti meriam terdengar di Kota Malang dan sekitarnya mulai Selasa malam sekitar pukul 23:45 WIB.

Kejadian ini membuat masyarakat ramai-ramai mempostingnya di media sosial hingga membuat kejadian ini viral.

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, pihaknya hingga kini belum mengetahui asal muasal dari suara dentuman tersebut.

"Kami belum tau asalnya dari mana. Karena saya kemarin juga tidak merasakan apapun," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (3/2/2021).

Dewan Desak Ketersediaan Bed RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Dipublikasikan Online: Harus Ada

Emosi Ruben Onsu Dituduh Manfaatkan Betrand Peto, Ungkap Klarifikasi Begini: Dia Minta ke Psikolog

Melansir dari postingan warga, suara dentuman yang dirasakan oleh warga itu terdengar tak hanya di Kota Malang saja. 

Suaranya terdengar sampai Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang hingga Pasuruan.

Alie pun akan menyelidiki asal muasal suara dentuman misterius tersebut.

Mengingat, suara dentuman sampai menyebabkan beberapa kaca bergetar.

Siap-siap, Kota Surabaya Bakal Berlakukan Parkir dengan Tarif Kelipatan: Mulai Saat Masuk Jam Ketiga

Terjawab Teka-teki 5 Sosok Diduga Kudeta Demokrat, Ada yang Langsung Chat SBY hingga Berawal Curhat

"Kejadian ini apakah ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik gunung Semeru, kami masih belum tau. Karena kami juga tidak mengetahui sumbernya ini dari mana yang membuat suara tersebut muncul," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, berdasarkan laporan yang dia dapatkan, suara dentuman tersebut dipastikan bukan berasal dari Gunung Semeru.

Ditinjau dari rekaman seismik menunjukkan, bahwa aktivitas vulkanik Gunung Semeru dalam keadaan normal.

"Barusan saja ini saya dapat informasi dari PGA Semeru, kalau kejadian dentuman itu bukan dari Semeru. Karena rekaman seismik Semeru menunjukkan kalau aktivitas masih normal," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved