Virus Corona di Trenggalek
Seluruh Pasar Hewan di Trenggalek Ditutup, Diskomidag: Sulit Penerapan Protokol Kesehatan di Sana
Seluruh pasar hewan di Kabupaten Trenggalek ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Dilakukan untuk pencegahan virus Corona.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
Misran mengatakan, selama ini tim gabungan dari berbagai instansi rutin menggelar sosialisasi penerapan prokes ketika pasar hewan buka.
Di Trenggalek, umumnya pasar hewan buka mengikuti pasaran lima hari sekali.
Ketika sosialisasi itu, petugas mendapati para pedagang dan pembeli yang tak patuh prokes.
Hal itu lantaran luasan pasar hewan tak mencukupi untuk menjaga jarak bagi seluruh pedagang.
“(Penegekan prokes) selalu kami lakukan. Juga penyemprotan desinfiktan. Tapi tetap berjubel. Yang paling krusial itu sulitnya menjaga jarak antar orang di pasar,” ucap Misran.
Menurutnya, risiko penularan Covid-19 di pasar hewan juga tergolong cukup tinggi karena pasar itu didatangi juga oleh para pedagang dan pembeli dari berbagai kota.
“Di pasar hewan, kan, kadang pedagangnya muter-muter, nyari pembeli juga,” tuturnya.