Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Baru Imlek 2021

Sambut Tahun Baru Imlek 2021 dengan Nail Art Merah Emas, Ada Gambar Kerbau sampai Chinese Lettering

Sambut Tahun Baru Imlek 2021 dengan menghias kuku. Nail Plus Grand City Mall Surabaya suguhkan gambar kerbau sampai Chinese lettering.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KONSEP IMLEK - Beberapa motif kuku dengan tulisan maupun gambar nuansa imlek diperkenalkan 'Nail Plus' Surabaya, Rabu (3/2/2021). Penambahan motif pada kuku ini tidak langsung pada kuku, tapi dengan penambahan kuku palsu dengan cara ditempel, yang sebelumnya disesuaikan dengan kuku asli. 

Reporter: Christine Ayu Nurcahyanti | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) tidak mengurangi antusias masyarakat menyambut Tahun Baru Imlek 2021.

Memasuki bulan Februari, masyarakat etnis Tionghoa mulai melakukan berbagai persiapan untuk merayakannya.

Selain membersihkan rumah dan berburu pernak-pernik berbagai rupa. Beberapa orang juga menghiasi kuku menggunakan nail art bertema Imlek.

"Sepertinya peminat nail art Imlek akan berkurang dibandingkan sebelum pandemi, bisa turun lebih dari 50 persen," kata SPV Nail Plus Grand City Mall Surabaya Wulan Puja, Rabu (3/2/2021).

Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Lamongan Capai 92,03 Persen, Diklaim Tertinggi Ke-3 Jawa Timur

Hidup Pilu Siswi SMA Dipaksa Layani Ayah Tiri, Direkam Ibu Kandung, Hamil-Lahiran di Usia 16 Tahun

Meski demikian, masih ada masyarakat yang pergi ke salon untuk mempercantik kuku.

"Mainnya lebih warna merah dan gold. Ada juga pink dan putih," katanya sambil menunjuk beberapa contoh nail art.

Dalam sepuluh jari, biasanya ada dua atau tiga kuku dengan nail art yang rumit. Sisanya polos atau berdesain sederhana.

"Misalnya ini gambar kerbau sama aksara Cina. Ada juga gambar kembang api dan bunga-bunga," katanya.

Agar terlihat semarak, Wulan menambah gliter keemasan yang mencerminkan kerlap-kerlip khas Imlek.

"Gliter ini salah satu yang paling banyak disuka. Kuku tampak lebih hidup dan lebih meriah," imbuhnya.

11 Kali Panggilan ke Sriwijaya Air sebelum Jatuh, Garuda sempat Bantu, Pesawat Malah Belok Menukik

Tawa Puas Michaela Mesra Lagi bareng JAK, Pamer Barang Couple, Miris Nasib Angel Sepang, Terancam?

Untuk membuat nail art ini, Wulan membutuhkan waktu kurang lebih satu sampai dua jam. Tergantung tingkat kesulitan.

"Yang lama itu kalau detailnya kecil-kecil dan motifnya rapat-rapat seperti ini," katanya menunjukkan motif kotak-kotak berukuran kecil.

Nail art ini bisa diaplikasikan baik ke kuku asli maupun palsu. Sebelum digambar, kuku diberi warna dasar terlebih dahulu.

"Kemudian dikeringkan penggunakan UV, baru di-sketch. Setelah itu mulai menggambar motifnya lalu diblok warna," Wulan menguraikan.

Tahap selanjutnya yakni memberi detail tambahan, misalnya mata, tanduk, dan lain-lain. Agar tahan lama, kuku dilapisi top coat pada proses akhir.

"Awetnya bisa sampai tiga minggu karena pakai kutek gel. Tapi sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang bisa merusak kuku kalau mau lebih awet," tutupnya.

Nail art Imlek banyak diminati oleh anak muda, salah satunya Jessica Hadi costumer Nail Plus. Mahasiswi UK Petra ini paling suka yang gambar Chinese lettering.

"Soalnya kelihatan nyala dan bagus," katanya.

Pandemi tidak menurunkan minatnya untuk membuat nail art Imlek. Menurutnya, momen Imlek harus tetap dirayakan dengan antusias.

"Karena bagaimana pun tangan tetap kelihatan. Saya sendiri milih ke salon karena kalau bikin sendiri takutnya gampang hilang, soalnya sering pakai hand sanitizer," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved