Komentar Emil Dardak Saat Didorong Jadi Ketua Definitif Demokrat Jatim

Bekal lainnya, Emil bisa diterima oleh semua kalangan. "Sekalipun pemilih di Jatim mayoritas Nahdliyin, namun kemenangan Demokrat di 2009 menunjukkan bahwa perlu figur yang bisa diterima semua kalangan untuk bisa menang," katanya.

Sekalipun demikian, dosen sosiolog politik ini mendorong agar Demokrat bisa menghadirkan lebih dari satu calon. Sebab, akan ada adu program sekaligus untuk mengantisipasi perpecahan di internal partai.

"Tidak hanya Mas Emil sebagai calon, namun juga ada nama lain yang bisa dihadapkan. Paling tidak, ada debat kandidat yang membuka ruang adu program terbaik di antara mereka," katanya.

"Apabila ada yang memiliki hasrat untuk memimpin, perlu juga diberikan ruang. Sehingga, proses demokratisasi berjalan dan mengantisipasi perpecahan di kemudian hari yang sekaligus menguatkan konsolidasi kader," pungkasnya. (bob)