Gelagat Ustaz Maheer Sebelum Kematian Dikuak Polri, ‘Menolak’, Pemakaman Sunyi Dijaga Ketat Aparat
Terungkap gelagat Ustaz Maheer sebelum kematian di rumah tahanan ( rutan ) Bareskrim, ternyata Ustaz Maheer sempat berulang kali menolak dibawa ke RS.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Prosesi pemakaman jenazah Soni Eranata atau Maheer At-Thuwailibi berlangsung sunyi di pelataran Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.
Pemakaman jenazah Ustaz Maheer dilaksanakan sekira pukul 11.00 WIB, Selasa (9/2/2021).
Seperti almarhum Syekh Ali Jaber, beberapa waktu lalu, pamakaman almarhum Maheer pun dijaga ketat aparat kepolisian, TNI, hingga Satpol PP.
Masih mengikuti protokol kesehatan yang harus dijalani selama pandemi, massa yang ikut memakamkan Maheer tampak hanyalah keluarga.
• Penyebab Sebenarnya Ustaz Maheer Meninggal di Rutan, Duka Nikita Mirzani Meski Pernah Disebut Kasar
Gerbang pesantren ditutup berlapis. Selain keluarga, aparat tidak akan memberi izin masuk.
Hal itu semata-mata demi mengantisipasi kerumunan yang dikhawatirkan menjadi klaster penularan Covid-19.
Yusuf Mansur, pendiri sekaligus pemimpin Daarul Qur'an yang sejak pertama sibuk mengurusi jenazah.
Bersama keluarga, ia terlihat menggotong jenazah dari ambulans menuju Masjid An-Nabawi untuk disalatkan.
Yusuf Mansur pula yang menggotong keranda almarhum Maheer ke liang lahat.
Prosesi pemakaman berlangsung sunyi.
Tidak banyak terdengar suara tahlil yang biasa mengiringi sepanjang penguburan jenazah.
Jenazah Maheer dimakamkan di sebelah makam Syekh Ali Jaber.
Pihak keluarga terlihat termenung menyaksikan orang terkasihnya dibaringkan di dalam tanah.
Selain keluarga hanya awak media yang hilir mudik sibuk mengabadikan momen duka itu.
• Adit Jayusman Keberatan Soal Mahar Fantastis? Ayu Ting Ting Tangisi Calon Suami, Keluarga Juga Sedih