Pembunuh Lari Sesudah Tusuk Weni Pakai Bambu di Bagian Bawah, Sakit Hati, Pelaku Cekik dan Banting
Pembunuh lari tunggang-langgang sesudah tusuk Weni pakai bambu di bagian bawah, sakit hati lihat korban asyik chatting.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh korban hingga tembus.
"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.
• 1 Permintaan Adit Jayusman sebelum Nikah yang Pernah Ditolak Ayu Ting Ting, Kini Perkawinan Kandas
Weni Tania ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi yang tidak wajar.
"Saat ditemukan di sungai kecil, Sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 sentimeter," katanya, Jumat (5/2/2021).
Diberitakan, korban ditemukan di bantaran Sungai Cimalaka, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, pada Jumat (5/2/2021) pagi.
Setelah diotopsi di RS Sartika Asih Bandung pada Sabtu (6/2/2021) pagi, jenazah korban dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum dekat rumahnya.
Kepala Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Yuyu Sunia mengungkapkan, WN diketahui keluar rumah pada Selasa (2/2/2021) pagi, sekitar pukul 09.00.
Kontak terakhir pihak keluarga dengan korban dilakukan pada pukul 13.00 siang.
Setelah itu, keluarga korban kehilangan kontak, kata Yuyu, Sabtu (6/2/2021), di sela pemakaman korban.
• Baru Bocor, Inul Daratista Depresi, Orang Tua Gila Akibat Konflik Rhoma Irama, Kini Semua Berbalik
Pihak keluarga pun menurut Yuyu, esoknya mulai melakukan pencarian.
Hingga dirinya mendapat laporan dari Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, yang menemukan mayat wanita dengan KTP atas nama WN (21) warga Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
"Saya dapat laporan karena KTP-nya warga Sindangratu, ternyata benar, korban warga Sindangratu," jelas Yuyu di sela pemakaman korban, Sabtu (6/2/2021).
Sementara itu, kabar korban tewas dibunuh telah dibenarkan Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, yang dihubungi Minggu (7/2/2021).
Kapolres pun mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.