PPKM Mikro di Sidoarjo Mirip Kampung Tangguh, Ada Posko Hingga Lumbung Pangan dan Ruang Isolasi

Di zona merah, kegiatannya akan secara ketat dibatasi. Untuk zona oranye ketat, kuning sedikit longgar, dan hijau biasa saja.

"Artinya kegiatan semua harus sama-sama saling mendukung mengisi. Walaupun desa sebelah kuning, harus tetap menjaga. Nanti akan dilakukan operasi yustisi prokes juga di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Khusus untuk wilayah yang zonanya merah,” tambahnya.

• Wali Kota Kediri Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Tak Merasa Apa-apa: Insyaallah Berjalan Baik

• Polisi Kerahkan Mobil Water Cannon Semprot Disinfektan di Terminal Purabaya dan Perumahan Sidoarjo

Menurut Kepala Desa Bluru Kidul, Tri Prasetiyono, pihaknya bersama warga menyadari bahwa mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga PPKM Mikro adalah langkah efektif guna menekan penyebaran Covid-19.

Hal ini seperti terlihat dari diadakannya rapid test di desa ini, warga begitu antusias mengikutinya. Kemudian mempersiapkan segala kebutuhan pembentukan kawasan PPKM Mikro, warga juga solid saling membantu dan berkoordinasi bersama jajaran TNI-Polri.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono yang juga hadir di sana menyebut, sejauh ini masyarakat sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya mematuhi segala peraturan guna memutus mata rantai Covid-19.

"Ini adalah tindakan edukasi RT-RW maupun desa agar kita bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 di Sidoarjo," kata Hudiyono.

Selama pemberlakuan pembatasan ini, Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga yang berada di kawasan PPKM Mikro.

• 13 Jalan Rusak di Tulungagung Diusulkan Diperbaiki Lewat DAK, Hanya 3 yang Disetujui, Sisanya Antre

• Bupati Madiun Ahmad Dawami Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua: Mudah-mudahan Muncul Kekebalan

"Penerapan PPKM Mikro di perum Bluru Kidul Regency ini diharapkan jadi percontohan bagi desa lain," kata Cak Hud, panggilan Hudiyono.

Selain beberapa wilayah yang resmi diterapkan PPKM Mikro, Hudiyono menyebut bahwa di Sidoarjo juga ada beberapa RT/RW yang dengan sukarela menerapkan PPKM Mikro secara mandiri.

"Itu sangat bagus. Dan kami berharap kepala desa yang lain bisa menjalankan PPKM mandiri jika ada warganya yang terpapar Covid-19," ujarnya.