Perpusda Bondowoso Rencana Buka Kembali Senin 15 Februari, Disarankan Pinjam untuk Baca di Rumah
Perpusda Bondowoso rencananya kembali buka Senin (15/2/2021). wajib protokol kesehatan. Disarankan pinjam buku untuk dibaca di rumah.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Danendra Kusuma | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Selama masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ), Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bondowoso tutup sementara.
Namun, ada rencana perpustakaan tersebut bakal buka dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso, Alun Taufana mengatakan memang perpustakaan sementara ditutup untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Rencananya, Perpusda Bondowoso akan kami buka kembali, Senin (15/2/2021)," katanya, Jumat (12/2/2021).
• Loker MS Glow Office Malang Terima Disabilitas untuk Posisi GA, Founder: Siapapun Punya Kesempatan
• Ratusan Korban Asuransi Jiwa Bersama Bumipetera Magetan Bingung Mengadu, Agen Cuci Tangan
Ia melanjutkan, aktivitas meminjam buku masih bisa dilakukan. Akan tetapi, mereka yang meminjam buku belum diperbolehkan berlama-lama membaca di ruang perpustakaan.
"Mereka disarankan untuk membawa pulang buku yang dipinjam untuk dibaca di rumah dulu," terangnya.
Ia mengungkapkan pihaknya rutin melakukan penyemprotan desinfektan.
Selain itu, pamflet pengumuman wajib menerapkan protokol kesehatan tertempel di beberapa lokasi perpustakaan.
"Bagian pelayanan peminjaman buku juga kami buatkan protokol kesehatan," urainya.
Ruangan perpusda sebenarnya cukup luas. Referensi bahan bacaan pun terbilang lengkap, mulai dari bahan bacaan anak-anak hingga buku perkuliahan.
• Perayaan Imlek 2021 di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto Saat Pandemi Covid-19, Ada Pembatasan
• Joki Penodong Handphone di Lumajang Tertangkap, 2 Rekan Komplotannya Kini Buron
"Memang pandemi punya efek besar bagi perpustakaan. Sebelum pandemi, banyak mahasiswa, anak-anak sekolah yang datang ke sini. Kalau, mahasiswa banyak mencari buku referensi untuk kuliah dan skripsinya," ujarnya.
Ruang taman baca sekaligus bermain juga tersedia. Adapula ruangan baca outdoor, agar pengunjung tak bosan membaca di dalam ruangan perpustakaan.
"Sebelum pandemi, anak-anak sekolah itu sering datang. Terkadang, kami putarkan film edukasi di studio untuk mereka," pungkasnya.
