Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rayuan Ayah ke Anak Kandung Usia 12 Tahun, Minta 'Main' Tiap Rumah Sepi, Nasib Pilu di Tangan Istri

Maut rayuan ayah ke anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun. Ternyata sang ayah merudapaksa anaknya tiap kali rumah ditinggal kosong.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ilustrasi anak 12 tahun diberi rayuan ayah yang mau main saat rumah sepi 

Penulis: Ignatia Andra/Muhammad Fadli Taradifa | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Kebejatan ayah terungkap berkat anak kandung usia 12 tahun yang akhirnya bercerita kepada sang ibu.

Rayuan ayah ke anak kandung usia 12 tahun akhirnya terungkap dan dibawa ke ranah hukum.

Sang ayah kandung kerap minta 'main' anaknya sendiri hingga mengancam jika bercerita kepada ibunya.

Ayah kandung merudapaksa anaknya sendiri setiap kali rumah ditinggal kosong.

Sosok Pemilik Aisha Wedding Terungkap? Polisi Tindak Tegas, KPAI Gerak Cepat: Diselesaikan Tuntas

Ilustrasi pemerkosaan ibu yang stress
Ilustrasi pemerkosaan ibu yang stress (TribunnewsMaker.com)

Seorang putri kandung menjadi korban dari ayahnya sendiri dan diancam ketika akan melapor ke ibunya.

Kelakuan bejat ayah kandung itu berawal dari rayuan maut yang sering ia sampaikan kepada sang anak.

Terutama dilakukannya ketika rumah dalam keadaan sepi dan ditinggal kosong.

Semua kebejatan sang suami akhirnya terungkap ketika anak memberanikan diri bercerita kepada ibu.

Sungguh malang kini nasib sang suami yang diperkarakan istrinya sendiri ke polisi.

Anggunnya Puput Nastiti Devi Terbalut Cheongsam Foto Bareng Ahok Jelang Imlek, Perutnya Jadi Sorotan

Hati seorang ibu begitu sakit ketika mengetahui suaminya sendiri tega merudapaksa anak kandung.

Ironisnya, sang putri baru berusia 12 tahun.

Semua dilakukan ketika sang istri berada jauh dari anak dan meninggalkan rumah.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Medan.com, pria berinisial S (46) itu akhirnya dilaporkan istrinya ke ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan, pada Kamis (11/2/2021) kemarin.

S yang merupakan warga Kota Medan ini dilaporkan atas dugaan merudapaksa putri kandungnya yang berusia 12 tahun. 

Aksi pelaku membuat istrinya geram, hingga mengambil jalur hukum.

Rohimah Ngotot Minta Rumah, Punya Gue, Kiwil Akui Kini Menyesal Ceraikan Si Istri Tua: Sedih

Ilustrasi janda diperkosa pemuda tetangga sendiri.
Ilustrasi janda diperkosa pemuda tetangga sendiri. (via www.gulftoday.ae)

Informasi yang berhasil Tribun-Medan.com pada Jumat (12/2/2021), ibu korban yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa kasus ini diketahuinya setelah putrinya menceritakan yang dialaminya.

"Anak saya cerita, kalau ayahnyan kerap merayu dan memaksa ia ketika rumah sedang kosong."

"Perbuatan pelaku lebih dari satu kali," ujarnya.

Tidak sampai di situ, untuk memuluskan nafsu bejatnya, pelaku kerap  mengancam korban agar tidak menceritakan aib tersebut ke orang lain.

"Anak saya awalnya tidak berani cerita. Lambat lain, ia yang sudah tidak tahan dengan kelakuan ayahnya langsung  memberanikan diri menceritakan semuanya kepada saya," ungkapnya.

Puluhan Kades di Kabupaten Kediri Jadi Korban Penipuan dengan Modus Minta Pulsa dan Uang

Kini, ibu korban sangat berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporannya agar pelaku bisa cepat ditangkap dan diproses hukum. 

Informasi tambahan yang dihimpun, laporan ibu korban kini diproses Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan

"Harapan saya pelaku itu ditangkap secepatnya oleh petugas Polrestabes Medan bang," ucap korban yang langsung dipeluk ibunya di Polrestabes Medan

Sementara, petugas yang menerima laporan korban, menilai pelaku layak diganjar hukuman setimpal jika memang benar melakukan pencabulan terhadap putri kandungnya.

"Layak pelaku itu diberi hukuman seberat-beratnya," ujar seorang petugas SPKT Polrestabes Medan Aiptu Sumo.

Ilustrasi korban perkosaan
Ilustrasi korban perkosaan ()

Nasib Tragis Anak Cantik Diperkosa Kakek Tua, Bunuh Diri Tahu Pelaku Bebas, Keluarga Pilu: Memandang

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), di Australia seorang bocah 11 tahun bunuh diri, setelah mengetahui orang atau si pemerkosa bebas karena bayar jaminan.

Pemakaman terhadap gadis itu digelar Senin waktu setempat (16/11/2020), di mana keluarga merasa sedih memberikan penghormatan terakhir.

Proses pemakaman korban dihadiri oleh ratusan orang.

"Kami tahu engkau sudah di surga. Memandang kami dengan seringai nakal dan wajah cantikmu," kata pihak keluarga.

Mak Comblang Ayu Ting Ting Ngegas, Sindir Adik Adit Gegara Ucap Syukur Nikah Batal? ‘Gak Berilmu’

Bocah 11 tahun itu bunuh diri pada Oktober lalu setelah orang yang diduga memerkosa dia, Peter Frederick Humes, dibebaskan dengan jaminan.

Korban dilaporkan sangat tertekan karena Humes, meski mendapatkan dakwaan pasal penetrasi seksual atas anak di bawah 13 tahun, masih diizinkan pergi.

Gadis itu diperkosa pria 61 tahun tersebut pada 2014 hingga 2018, sebagaimana diwartakan The Sun.

Mail Online memberitakan, keluarga gadis itu menggelar peringatan di depan Gedung Parlemen Australia Barat pada bulan lalu.

Anggunnya Puput Nastiti Devi Terbalut Cheongsam Foto Bareng Ahok Jelang Imlek, Perutnya Jadi Sorotan

Di depan gedung parlemen, pihak keluarga menuntut agar ada bukum yang diberi nama gadis itu, Annalisse Ugle, yang intinya memastian pemerkosa tetap ditahan.

Keluarga gadis itu mengenakan kaus bergambar dirinya disertai dengan tulisan "Keadilan untuk Annalisse", dan meneriakkan namanya.

Kepada The West Australian, sang ibu Samantha Wilson menuturkan dia ingin anak-anak lain dilindungi dari para predator seksual.

"Kami hanya ingin UU Annalisse bisa segera disahkan sehingga anak-anak mendapat perlindungan. Karena putri saya, dia ketakutan," ungkapnya.

Sementara dikutip WA Today, Wilson mengatakan Annalisse adalah gadis yang ceria dan pintar, yang dibiarkan begitu saja oleh polisi dan pengadilan.

Prosesi pemakaman terhadap Annaliese Ugle, bocah 11 tahun di Australia yang bunuh diri setelah mengetahui orang yang memerkosa dia dibebaskan dengan jaminan.
Prosesi pemakaman terhadap Annaliese Ugle, bocah 11 tahun di Australia yang bunuh diri setelah mengetahui orang yang memerkosa dia dibebaskan dengan jaminan. (9News via The Sun)

Terpisah, Menteri Utama Australia Mark McGowan mengakui bahwa polisi sudah melakukan kesalahan dengan membiarkan Humes melenggang.

"Saya punya putri yang juga berusia 11 tahun. Ini tak bisa dipahami. Jelas, ada kesalahan di sini. Polisi juga mengakuinya," ujar McGowan.

Kepolisian melalui Asisten Komisioner Regional WA Jo McCabe juga mengakuinya, di mana dia menekankan harusnya anggotanya tak mengizinkan.

Humes sendiri dilaporkan kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara setelah tuduhan yang dikenakan terhadapnya ditingkatnya.

Artikel di atas diolah dari artikel dalam judul Nasib Tragis Anak Cantik Diperkosa Kakek Tua, Bunuh Diri Tahu Pelaku Bebas, Keluarga Pilu: Memandang dan Rudapaksa Putri Kandungnya Sendiri, Istri di Medan Laporkan Sang Suami ke Polisi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved