Niat Baik PSK Nikah Ingin Tobat, Suami Malah Jual Murah via Online, Nyawa Hilang Kematian Tak Wajar

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Sungguh pilu hidup seorang wanita PSK yang padahal memiliki niat menikah dengan pria.

Niat baik PSK nikah untuk tobat itu berujung kematian tak wajar.

Suami sendiri jual istrinya secara murah lewat transaksi online.

Tak disangka, nyawa hilang dan kematian pun tak wajar.

Tubuh sang PSK muda ditemukan dalam lemari dengan posisi sangat tak biasa.

• Rayuan Ayah ke Anak Kandung Usia 12 Tahun, Minta Main Tiap Rumah Sepi, Nasib Pilu di Tangan Istri

Kematian tak wajar seorang PSK wanita di Kota Semarang belakangan menjadi sorotan.

Jasadnya ditemukan di dalam lemari oleh seorang pegawai hotel yang hendak membersihkan kamar tersebut.

Penemuan jasad dengan identitas MLY itu pun terus berkembang hingga didapatkan informasi bahwa jenazah semasa hidup pernah memiliki suami.

Kematiannya sempat menjadi teka teki yang sangat dicari polisi.

Kini, kasus kematian nyatanya semakin tergambar dengan jelas.

• Ternyata Adit Jayusman yang Lebih Dulu Batalkan Nikah, Lihat Isi Teks ke WO, Ayu Ting Ting Nangis

Pelaku ternyata suami siri korban yang beberapa waktu lalu menikahinya.

Terungkap jika pelaku juga sering menjual istrinya tersebut ke Pria hidung belang untuk ditiduri.

Ternyata, wanita penghibur tersebut nikahi seorang pria yang merupakan muncikari.

PSK muda itu punya niat menikahi sang pria demi tobat, kini harus berakhir dijual oleh suaminya sendiri.

• Imlek 2572 Bukan Kerbau Logam, Jiamsi TITD Kwan Sing Bio Tuban Sebut Tahun Ini Kerbau Tanah

Terungkap sosok pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan di lemari hotel Semarang pada Kamis (11/2/2021).

Pelaku, OA (30) ternyata suami siri korban, M (24).

Diketahui bahwa OA telah menikah siri dengan korban meski masih berstatus suami sah dari orang lain dan sedang dalam proses cerai.

Suami habisi nyawa istri sirinya karena mengaku kesal.

Sebelum beraksi, pelaku pun sempat cekcok dengan korban.

"Cemburu karena lelaki tidak kerja. Kedua, hari tertentu si korban menjumpai lelaki itu bersama wanita lain. Tersinggung marah dan terjadi (cekcok) sampai aksi pembunuhan," ujar Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2021).

• Adit Kepergok Stalking Haters Ayu Ting Ting, Pakar Sebut Camer Ragu, Masa Lalu Tak Bisa Dimaafkan?

Pelaku melakukan aksinya dengan mencekik korban.

Selain itu korban juga dibenturkan ke lantai.

"Setelah meninggal masukkan dalam lemari," kata dia.

Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana menuturkan pembunuhan tersebut dilakukan pada Kamis (11/2/2021) pukul 02.30 dini hari.

Setelah beraksi, pelaku langsung melarikan diri.

"Setelah mengetahui meninggal pelaku memesan ojek online ke pasar Banyumanik.

Kemudian memesan travel untuk pulang ke Wonosobo," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pelaku mempunyai istri dan satu orang anak.

• Rohimah Ngotot Minta Rumah, Punya Gue, Kiwil Akui Kini Menyesal Ceraikan Si Istri Tua: Sedih

Saat ini pelaku dan istri sahnya sedang proses perceraian.

"Kenal dengan korban sekitar dua tahun," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 dan 365 KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pelaku sudah mengenal korban semenjak 2 tahun silam saat berada di sebuah kafe di daerah Cilacap.

• Cinta Monyet Siswi SMP Pacari Adik Kelas, Ajak ke Rumah Berujung Hamil, Masa Depan di Meja Hukum

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, sepertinya pelaku menjual korban melalui sebuah aplikasi.

Dalam sehari dia berhasil mencarikan istri sirinya sebanyak 10 pelanggan.

Pelaku memasang tarif sebesar Rp 350 ribu per jam.

"Dari tarif itu saya mendapatkan Rp 100 ribu sedangkan yang perempuan mendapat Rp 250 ribu," ujarnya saat dihadirkan pada gelar Perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2020).

Ia mengatakan jika biaya yang dikeluarkan untuk sewa kamarnya selama sehari sebesar Rp 150 ribu.

Ia pun mengaku baru seminggu menyewa kamar tersebut.

"Tahun ini baru ini saya menggunakan hotel ini. Sebelumnya di Kebumen. Tapi sebelumnya lagi lebih sering di Kerawang Jawa Barat," kata dia.

OA mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sering dicaci maki.

Selain itu korban disebut cemburu melihatnya ngobrol dengan orang lain.

"Saya ngobrol dengan orang lain yang tinggal di situ," tuturnya.

• Gus Baha Bercita-cita Setiap Masjid Ada Warkop, Ini Alasannya

Memang sebelumnya heboh ditemukan sesosok mayat di dalam lemari kamar hotel di Semarang dalam kondisi tak biasa dan mengenaskan.

Jenazah wanita itu ditemukan dalam lemari kamar hotel Semarang pada Kamis (11/2/2021).

Korban ditemukan pertama kali oleh petugas hotel yang hendak bersih-bersih.

Diketahui bahwa korban beridentitas MY (24).

Korban ditemukan dalam lemari hotel dengan posisi duduk.

Kedua kaki depan menghadap ke atas sedangkan tubuh korban tindih tas.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, MY check in di kamar 102 yang menjadi tempat ditemukannya korban.

Jasad korban pembunuhan dibawa oleh pihak Kepolisian dari kamar hotel Semarang, Kamis 11 Februari 2021. (Ist/TribunJateng)

Dari informasi yang diterima, korban sebelumnya check in bersama seorang pria.

• Pagi Kelam Gadis Bangun Tidur, Terbangun dalam Kondisi Mengerikan, Disetubuhi 4 Pria saat Mabuk

Pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian meninggalkan hotel seorang diri pada Kamis (11/2/2021) sekira pukul 04.49 WIB.

Saat itu, seorang saksi sempat diminta mengantar pria yang diduga sebelumnya bersama korban ke terminal Bayangan di Sukun, Banyumanik.

Pria itu beralasan hendak pulang ke Wonosobo.

"Polisi sudah kantongi identitas terduga pelaku. Pelaku masih diburu," bebernya.

Sementara itu karena merasa sudah tak ada aktivitas di kamar tersebut, petugas hotel pun berniat bersih-bersih.

Petugas hotel menuju kamar tersebut hingga akhirnya menemukan jenazah korban dalam lemari.

• Cekcok Soal Uang, Pria di Malang Siram Kekasihnya Pakai Air Keras Hingga Meninggal