Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Jatim akan Dilanda Cuaca Ekstrem 3 Hari hingga Pengajian Gus Baha 'Sombong'

4 Berita terpopuler Jatim hari ini Selasa (16/2/2021). Jatim akan dilanda cuaca ekstrem 3 hari hingga jawaban Gus Baha soal ngajinya yang 'sombong'.

YouTube
Berita Terpopuler Jatim Hari Ini: Dikenal sebagai ulama nyentrik, orang yang pertama kali mengikuti pengajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha pasti akan timbul kesan, begitu sombong dan angkuhnya Gus Baha. 

2. Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya

Menjadi korban pemukulan, seorang pemuka agama dari Kecamatan Bandung, Tulungagung, M Ubaidillah Suwito melapor ke Polres Tulungagung, Februari 2021.
Menjadi korban pemukulan, seorang pemuka agama dari Kecamatan Bandung, Tulungagung, M Ubaidillah Suwito melapor ke Polres Tulungagung, Februari 2021. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Menjadi korban pemukulan, seorang pemuka agama dari Kecamatan Bandung, Tulungagung, M Ubaidillah Suwito (47) melapor ke Polres Tulungagung.

Seseorang dengan inisial K memukulnya saat tengah memberi pembekalan ke santri Pagar Nusa, Jumat (12/2/2021) pukul 14.30 WIB di sebuah masjid di Desa/Kecamatan Besuki.

Suwito bercerita, acara diadakan secara terbatas di sebuah masjid, dengan seluruh pintu masjid ditutup.

Baca juga: Wali Kota Risma Bahas New Normal Rumah Ibadah, Komunikasi dengan Pemuka Agama, Gini Gambarannya

Baca juga: Masjid Apung di Pacitan yang Hanyut ke Laut Berhasil Dievakuasi, BPBD Libatkan Banyak Elemen

Saat dirinya tengah memberikan wejangan kepada para santri, tiba-tiba K masuk ke lokasi acara dan mengeluarkan cacian kepadanya.

Saat itu seorang panitia mengamankan dan membawa K keluar masjid.

"Saya melanjutkan memberikan wejangan ke anak-anak. Tapi 20 menit kemudian dia masuk lagi," tutur Suwito melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

3. Dua Hari Lagi Bupati Fadeli Lengser, 348 Pegawai P3K Belum Terima SK

Bupati Lamongan, Fadeli didampingi Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono blusukan ke Pasar Ikan dan Pasar Sidoharjo, Senin (1/2/2021).
Bupati Lamongan, Fadeli didampingi Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono blusukan ke Pasar Ikan dan Pasar Sidoharjo, Senin (1/2/2021). (Surya/Hanif Manshuri)

Sebanyak 348 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari 3 Dinas Pertanian, Kesehatan dan PendidikanKabupaten lamongan  yang dinyatakan lulus seleksi belum ada kepastian kapan tanda tangan kontrak.

Padahal pemberkasan ratusan P3K yang sudah dinyatakan lulus tes pada 2019 sudah tuntas pada Desember 2020.

Upaya tiga orang koordinator perwakilan P3K dari 3 Dinas Pertanian Said, Dinas Pendidikan Ahmad Wasiran dan Dinas Kesehatan Sis Tridiyatno menemui Badan Kepegawaian Daerah Lamongan juga belum mendapatkan kepastian jawaban.

Baca juga: Camat Duduksampeyan Ditahan Atas Dugaan Korupsi Rp 1,41 Miliar, Plt Bupati Gresik: Diproses Saja

Baca juga: Pj Bupati Sidoarjo dan Paguyuban PKL Lakukan Penghijauan di Sepanjang Jalan Exit Tol Jabon

"Jawabannya katanya menunggu 01 (Bupati, red), " kata Koordinator P3K Dinas Pendidikan, Ahmad Wasiran kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Tidak hanya Wasiran, Said dan Sis sudah puluhan kali menanyakan ke BKD, sejuah ini masih belum ada kepastian.

Menurut para koordinator ini, Pemkab Lamongan dinilai lambat dalam memproses kebutuhan para pegawai P3K. Mereka segera ingin tahu kapan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) ada ditangan, sementara SK per Januari 2021 juga belum diterimakan para pegawai P3K.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved