Remaja Pembacok 3 Perempuan Masih Kerabat di Blitar Mengaku Tak Punya Dendam, Lakukan Spontan
Remaja pembacok 3 perempuan yang masih kerabat di Blitar mengaku tak punya dendam, namun melakukan dengan spontan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota terus mendalami motif pemuda protolan kelas 2 SMP, RAW (16) yang tega menganiaya tiga perempuan, yang masih kerabatnya sendiri.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melakukan perbuatannya secara spontan tanpa dilatarbelakangi dendam.
"Kalau motif, sesuai keterangan pelaku, secara spontan, tidak ada dendam atau hal lain. Pelaku mengaku ingin melakukan itu (penganiayaan)," kata AKP Ardi Purboyo, Senin (15/2/2021).
Tetapi, kata AKP Ardi Purboyo, polisi masih terus mendalami motif lain yang melatarbelakangi pelaku tega menganiaya korban.
Selain itu, polisi juga mulai mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait peristiwa penganiayaan itu.
Baca juga: Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas, Mengaku Dendam Merasa Dikucilkan
Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya
"Masih terus kami dalami, hari ini pelaku kembali menjalani pemeriksaan. Kami juga sudah meminta keterangan dari tiga saksi," ujarnya.
Dikatakannya, saat menjalani pemeriksaan, pelaku dalam kondisi sehat.
Pelaku juga bisa menjawab pertanyaan penyidik secara jelas.
"Pelaku diajak ngomong nyambung. Maksudnya, pelaku menjawab pertanyaan penyidik secara jelas, omongannya tidak ngelantur," katanya.
Sebelumnya, seorang pemuda, RAW (16), warga Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ngamuk menganiaya tiga perempuan yang masih saudaranya.
Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapapun Boleh Makan dan Sedekah, 5 Kg Beras Disiapkan Tiap Hari
Baca juga: Pemuka Agama Tulungagung Dipukul di Masjid Berasal dari Organisasi yang Sama dengan Terduga Pemukul
Pemuda protolan kelas 2 SMP itu sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Blitar Kota.
Peristiwa penganiayaan terjadi di kandang ayam milik Widodo di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/2/2021).
Para korban, yaitu, Agustina Widya Rahmawati (25), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Agustina merupakan anak dari pemilik kandang ayam. Dia mengalami luka di kepala bagian belakang dan tangan kanan kiri robek.
Baca juga: Jalan Penghubung Kediri-Blitar-Tulungagung Rusak Parah, Bahaya, Warga Harap Segera Ada Perbaikan
Baca juga: Teriakan Minta Tolong Wanita di Blitar Dianiaya Remaja Protolan SMP, Pelaku dan Korban Masih Saudara
Lalu SBV (12), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dia mengalami luka di bagian jari tangan kanan robek.
Korban lainnya, TI (17), warga Srengat, Kabupaten Blitar, mengalami luka di pipi kiri dan telinga kiri robek.
"Pelaku dan para korban ini masih saudara. Pelaku kerja di kandang ayam milik salah satu orang tua korban," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri.