Tanah Longsor di Nganjuk
Tinjau Tanah Longsor di Nganjuk, Gubernur Jatim Khofifah Minta Pencarian Korban Hilang Dipercepat
Tinjau lokasi tanah longsor di Nganjuk, Gubernur Jatim Khofifah meminta agar pencarian korban hilang dipercepat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Di sisi lain, Khofifah menegaskan, lahan yang ada di lempengan tebing semacam ini memiliki kerentanan longsor yang tinggi. Sehingga dibutuhkan adanya relokasi warga yang kini masih tinggal di sekitar lahan longsor.
"Saya sudah koordinasi dengan bupati, lahan ini adalah lahan Perhutani. Maka kami akan komunikasikan ke Perhutani untuk dicarikan tempat yang lebih aman bagi mereka untuk tinggal berikutnya," pungkas Khofifah.
Sementara itu, Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat mengatakan, 21 korban yang dilaporkan. Dua di antaranya ditemukan masih hidup, dan 10 ditemukan meninggal dunia.
"Rencananya kami akan melakukan pencarian selama 14 hari sambil membersihkan puing-puing longsor," tegas Novi.
Baca juga: Hujan Lebat, Sungai Meluap Hingga Rendam Sebagian Wilayah di Nganjuk, Sempat Masuk Rumah Warga
Baca juga: Adu Moncong Bus Mira dan Truk Muat Ayam di Madiun, Satu Orang Tewas, Puluhan Penumpang Luka-luka