Viral Video Ayah Aniaya Balita di Tambak Sari, Polda Jatim Lakukan Penelusuran
Video seorang ayah yang diduga ayah tiri memukuli sang anak. Tangisan anak pun tak henti-hentinya karena kesakitan.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Reporter : Syamsul Arifin | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah video penganiayaan terhadap balita tengah viral di media sosial.
Video seorang ayah yang diduga ayah tiri memukuli sang anak. Tangisan anak pun tak henti-hentinya karena kesakitan.
Video berdurasi 28 detik ini diposting di sebuah akun Instagram @ndorobei.
Dalam caption video tersebut juga terdapat nama dari pelaku penganiayaan tersebut.
Baca juga: Dua Hari Sidoarjo Dikepung Banjir, Sidokare hingga Buduran Ikut Terendam
Aksi ini terjadi di kawasan Tambaksari Surabaya. Tayangan ini pun juga diputar ribuan kali.
"Hanya gara-gara si anak rewel dan suka menangis, seorang pria tega menghajar kepala anaknya hingga mencekik leher korban” caption yang tercantum dalam video tersebut.
Dalam akun Instagram tersebut juga melampirkan sumber video yang berasal dari sebuah grup Facebook dengan nama akun; Agunk Sr.
Caption itu juga mendeskripsikan perekam video adalah ibu dari balita yang mengalami kekerasan tersebut.
Sambung caption itu juga menyebutkan bahwa penganiayaan tersebut disebabkan masalah 'enteng', yakni rewel. Terdengar pula suara yang diduga berasal dari ibunya agar memohon pemukulan berhenti.
"Wes Mas. Anakku Mas (Sudah, Mas. Anakku, Mas)," jelas suara wanita dalam video itu.
Selain itu, disebutkan pula identitas terduga penganiaya balita itu, yakni Nanang Iskandar (26) asal Indramayu, Jawa Bara, disertai narasi lokasi penganiayaan yang diduga terjadi di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jatim.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengaku pihaknya baru mengetahui kejadian ini.
"Sudah saya infokan ke Ditkrimsus, Saya dorong ke Ditreskrimsus dulu untuk cek, segera ditindaklanjuti," kata Gatot saat dikonfirmasi, Selasa, (16/2/2021).
Gatot mengaku belum mengetahui lebih detail lokasi dari pengunggah maupun terduga pelaku penganiayaan itu.
Ia menegaskan pihaknya segera memburu pelaku yang diduga berada di kota pahlawan itu.
"Sementara di tracing dulu, Mas. On proses," kata Kombes Pol Gatot.