Terkendala Anggaran Covid-19, Kantor Gedung SD Negeri di Pulau Bawean Gresik Nyaris Ambrol
Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gresik, prihatin terhadap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Bululanjang 1, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Sugiyono | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gresik, prihatin terhadap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Bululanjang 1, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, yang nyaris ambrol, Rabu (17/2/2021). Sebab, selama pandemi Covid-19 tidak pernah dihuni.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gresik, Musa, mengatakan, kerusakan gedung Kantor SD Negeri di Desa Bululanjang 1, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, itu sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik oleh pihak sekolah pada satu tahun yang lalu.
Setelah dilaporkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik juga sudah memeriksa lokasi gedung tersebut. Namun, sampai sekarang belum ada kabar, kapan akan diperbaiki gedung yang rusak parah dan retak-retak.
Menurut Musa, walaupun kantor tidak digunakan untuk belajar, seharusnya anggaran perawatan gedung tetap dianggarkan oleh Dinas Pendidikan, sehingga semua anggaran tidak digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Harus ada biaya perawatan dan rehap gedung untuk sarana pendidikan. Walaupun selama covid-19, gedung itu tidak digunakan untuk belajar siswa," kata Musa kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Anas Purnatugas dari Bupati Banyuwangi, Lembaga di Jakarta Surabaya ini Berebut Tawari Jabatan Baru
Baca juga: Bupati Jember Faida Resmi Lengser, Tak Ada Yang Perlu Ditangisi dan Disesali
Baca juga: Gelar Syaikhona Kholil Bangkalan Sebagai Pahlawan Nasional, MH Said Abdullah : Mensos Setuju
Dari kerusakan gedung SD Negeri tersebut, Musa meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik fokus memperbaiki gedung-gedung sekolah dasar yang rusak, hal itu agar tidak semakin rusak disaat pandemi Covid-19.
Saat ini gedung kantor SD tersebut sudah retak-retak dan plafon ada yang ambrol.
"Ya haruslah, ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat, agar gedung sarana pendidikan juga perlu anggaran untuk perawatan," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin, mengatakan, untuk perawatan gedung sudah dianggarkan setiap tahun. Termasuk rehap gedung kantor SD Negeri di Pulau Bawean yang disampaikan Ketua Fraksi Nasdem.
"Tim verifikasi sudah melihat kerusakan gedung Kantor SD Negeri di Pulau Bawean. Dan rencana rehap pada anggaran tahun 2020. Namun, karena Covid-19, sehingga tertunda. Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana," kata Mahin kepada TribunJatim.com.
Mahin menambahkan, tahun 2020, anggaran pendidikan 50 persen untuk penanganan Covid-19, sehingga untuk sarana prasarana dan perawatan gedung dilaksanakan secara prioritas.
"Termasuk pembangunan gedung kelas baru untuk SMP 33 di Driyorejo sampai saat ini belum terlaksana. Jadi kelasnya masih gabung di SMP lain. Jadi, semua pembangunan dan rehab tahun 2020 tidak terlaksanakan," katanya kepada TribunJatim.com.