Ragu Dengan Profesi Sepak Bola, eks Timnas U-19 Resmi Mundur Dari Arema FC Karena Ingin Jadi Polisi
Arema FC kembali harus kehilangan pemain yang ingin dipertahankan musim ini. Padahal pihak manajeman ingin mempertahankannya.
Reporter : Dya Ayu I Editor : Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC kembali harus kehilangan pemain yang ingin dipertahankan musim ini.
Setelah Hendro Siswanto memilih pindah ke Borneo FC, kini Arema FC harus kehilangan talenta mudanya, Titan Agung Bagus Fawwazi karena mengejar profesi di luar sepak bola.
Titan yang sebelumnya disebut-sebut mendapat tawaran dari Bhayangkara FC untuk jadi pemain sekaligus jadi polisi, kini akhirnya memutuskan mundur dari Arema FC.
Padahal kontrak pemain jebolan Akademi Arema itu bersama Singo Edan baru akan habis pada April 2021 mendatang.
Baca juga: Manajemen Arema FC Beri Komentar Soal Rencana Piala Menpora 2021, Bakal Mulai Nego Pemain
"Kemarin kami panggil satu persatu pemain yang kami pertahankan untuk nego musim 2021 ini," kata kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (18/2/2021).
"Satu pemain yang mengundurkan diri. Usianya masih sangat muda dan saya juga sangat kaget, itu Titan. Dia usianya baru 19 tahun," sambung Ruddy.
Tak hanya mundur dari Arema FC, menurut Ruddy, Titan juga undur diri menjadi pemain profesional karena meragukan profesi sepak bola dan lebih memilih untuk menjadi polisi.
Baca juga: Erling Haaland Punya Waktu Sampai Juli Untuk Patahkan Rekor Mbappe di Liga Champions
Padahal karir Titan sebagai pemain diproyeksikan baru akan menapaki jenjang yang lebih baik, terlebih sudah sekali mendapat panggilan Timnas U-19 Indonesia.
Sayangnya Titan gagal memperkuat Timnas U-19 karena Piala Dunia U-20 diundur sampai 2023 mendatang.
"Saat saya nego dengan dia (Titan,red) ada beberapa saksi juga dari manajemen Arema FC. Dia bilang kalau dia ragu dengan profesi sepak bola, akhirnya dia memutuskan untuk jadi polisi. Alasannya dia begitu," jelasnya.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Champions - Tidak Ada Ronaldo dan Messi di Urutan Tiga Teratas
Ruddy mengaku tak bisa mencegah agar talenta mudanya itu tidak hengkang, karena itu sudah jalan yang ingin diambil sang pemain.
Namun yang disesalkan pihak manajeman adalah Arema seakan 'gagal penen' karena pemain yang mereka pupuk sejak dini, justru saat bersemi tergoda tawaran klub lain untuk jadi Polisi.
"Ya tidak apa-apa. Arema kan tidak bisa menjadikan dia polisi. Ya sudah," tutur Ruddy.
Arema FC
Titan Agung Bagus Fawwazi
Bhayangkara Solo FC
Singo Edan
General Manajer Arema FC Ruddy Widodo
Ruddy Widodo
Hendro Siswanto
KLB Deli Serdang Putuskan Moeldoko, Demokrat Jatim Tegas Menolak: Tetap Setia AHY |
![]() |
---|
Miris, Pemuda Mantan Guru Ngaji Bacok Polisi, Gabung Geng Motor Jadi Sering Mabuk dan Brutal |
![]() |
---|
Siasat Jaksa Gadungan Abdussomad Beraksi Tipu-tipu, Cari Hotel Dekat Bank Biar Korban Cepat Transfer |
![]() |
---|
5 Bulan Cabuli Anak di 3 Tempat Beda, Pria Nangis Minta Ditembak Mati: Tuhan, Kenapa Saya Gini? |
![]() |
---|
Gus Baha Didatangi Malaikat Izrail 'Malaikat Pencabut Nyawa', Tapi Ndak Jadi Meninggal |
![]() |
---|