Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Apakah Tetap Bisa Terinfeksi Covid-19 Meski Telah Vaksin? Begini Penjelasannya

Apakah tetap bisa terinfeksi Covid-19 meski telah menjalani vaksin? Begini penjelasan lengkapnya!

Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

TRIBUNJATIM.COM - Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.

Jumlah kasus positif yang terus meningkat membuat Indonesia masih berada di dalam situasi darurat.

Per 10 Februari 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 1.183.555 kasus dengan jumlah kasus kematian sebanyak 32.167 kasus. Tentu angka ini bukanlah angka yang kecil dan tidak dapat diremehkan.

Namun saat ini, vaksin Covid-19 telah berhasil ditemukan dan sedang dalam proses pendistribusian ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan baru-baru ini proses vaksinasi telah berlangsung sesuai dengan periode kategori yang telah diprioritaskan.

Tetapi banyak sekali kabar yang beredar bahwa seseorang yang sudah melakukan vaksinasi, ternyata masih dapat terinfeksi Covid-19.

Apakah itu benar? Bagaimana penjelasannya?

Yuk simak informasi lengkapnya lewat ulasan yang telah Tim Lifepack rangkum berikut ini.

Apa Itu Vaksin?

Vaksin suatu penyakit mengandung patogen penyebab penyakit itu sendiri. Namun pada vaksin, patogen telah dimatikan atau dilemahkan, sehingga vaksin tidak berbahaya bagi tubuh.

Justru vaksin dapat menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi suatu penyakit yang dapat melindungi Anda jika penyakit tersebut menginfeksi Anda di masa mendatang. Misalnya, vaksin difteri yang diberikan kepada seseorang yang belum melakukan vaksinasi dapat menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi untuk menyerang Corynebacterium (bakteri penyebab difteri). Sehingga jika suatu saat bakteri tersebut menginfeksi Anda, tubuh telah memiliki antibodi khusus yang dapat melawan bakteri Corynebacterium.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mencegah penularan Covid-19 tidak cukup hanya dengan menggunakan masker dan melakukan social distancing. Masker dan social distancing hanya membuat risiko Anda untuk terpapar atau memaparkan virus Covid-19 ke orang lain menurun. Dengan vaksin, Anda dapat menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi Covid-19 sehingga saat Anda terinfeksi Anda berkemungkinan besar untuk mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan orang yang tidak melakukan vaksinasi.

Apakah Setelah Vaksin Masih Bisa Terinfeksi Covid-19?

Mungkin Anda bertanya-tanya atas kebenaran kabar yang beredar mengenai masih bisa terinfeksi Covid-19 setelah vaksin. Jawabannya adalah ya, benar, mengapa?

1. Antibodi Tidak Langsung Terbentuk Pasca Vaksinasi

Setelah mendapatkan vaksin, tubuh tidak langsung membentuk antibodi. Menurut CDC, biasanya akan dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan tubuh terhadap virus penyebab Covid-19. Sehingga Anda masih mungkin untuk terinfeksi Covid-19 setelah melakukan vaksin, karena vaksin belum memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan.

2. Vaksin Dapat Menurunkan Keparahan Gejala Namun Belum Tentu Mencegah Infeksi

Dengan melakukan vaksinasi, Anda dapat terlindungi dari infeksi atau setidaknya menurunkan keparahan dari gejala Covid-19 saat Anda terinfeksi. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan vaksinasi belum tentu dapat mencegah infeksi. Anda mungkin dapat mengalami infeksi Covid-19.

Apa Saja Kriteria Penerima Vaksin Covid-19?

Terdapat beberapa kriteria yang harus Anda penuhi untuk mendapat vaksin Covid-19 di Indonesia, apa saja?

Berikut daftarnya:

1. Tidak memiliki riwayat penyakit tertentu saat melakukan skrining, seperti:

●      Pernah menderita Covid-19

●      Sedang mengalami gejala infeksi saluran napas akut (ISPA) dalam 7 hari terakhir

●      Sedang menjalani terapi aktif jangka panjang

●      Memiliki riwayat penyakit jantung, autoimun, gagal ginjal kronis, hipertensi, diabetes melitus (kecuali diabetes melitus tipe 2 terkontrol), penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid, kanker, kelainan darah, defisiensi imun, penyakit paru, dan HIV

●      Sedang menjalani terapi hemodialisis, dialisis peritoneal, transplantasi ginjal, dan penggunaan obat-obatan kortikosteroid

2. Tidak dalam keadaan hamil atau menyusui

3. Tidak ada riwayat kontak erat dengan penderita Covid-19

4. Suhu tubuh tinggi  ≥ 37,5°C

Itulah informasi mengenai apakah masih bisa terinfeksi Covid-19 meski sudah melakukan vaksinasi. Tetap waspada dan lakukan upaya 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas) untuk mencegah penularan Covid-19. Semoga bermanfaat!

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antre. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Ditulis oleh: Nada Karisma

Ditinjau oleh: dr Irma Lidia

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2021. Benefits of Getting Vaccinated. Diakses pada 2021.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2021. Myths & Facts. Diakses pada 2021.

Satgas Penanganan Covid-19. 2021. Data Sebaran. Diakses pada 2021.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved