Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM Ibu di Sampang Panik saat Masak di Dapur hingga Reaksi Giring Ditanyai Pasha
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/2/2021). Dimulai kabar terkini dari Sampang.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/2/2021).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan ibu di Sampang panik bukan main bayinya di selokan saat masak di dapur.
Selanjutnya, kisah Gus Baha bisa hafal Alquran dalam waktu singkat.
Terakhir, reaksi Giring ditanya Pasha pengalaman memimpin daerah.
Baca juga: Kondisi Pilu Orang Tua Nissa Sabyan Dikuak Tetangga: Malu, 1 Komplek Terimbas, Desak Klarifikasi
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/2/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Masak di Dapur, Ibu di Sampang Panik Bukan Main Saat Temukan Bayinya di Selokan, Fakta Dikuak Kades

Nasib malang dialami Leli, bayi berusia 14 bulan di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.
Pasalnya, buah hati dari pasangan suami istri, Abdus Salam dan Asma warga desa setempat itu ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam selokan, Rabu (24/2/2021).
Insiden yang terjadi sekira 14.00 WIB tersebut berawal saat ibu korban meninggalkan Leli pergi ke dapur untuk mengambil nasi yang akan disuapkan kepada sang anak.
Namun saat kembali, Leli sudah tidak ada di lokasi dan membuat Asma mencari kesana-kemari tapi tidak kunjung ketemu.
"Awalnya orang tua bayi itu mencari ke sumur dekat rumahnya tapi tidak ada," kata Suami Kepala Desa Taddan, Seniman.
Dengan rasa panik, ibu korban mencoba mencari ke rumah tetangga sekitar, namun tetap saja tidak ditemukan.
Alhasil, dengan kehadiran warga setempat yang membantu mencari keberadaan korban, ternyata korban ditemukan di selokan dalam kondisi mengambang.
Baca juga: Akhirnya Bicara, Nissa Sabyan Akui Cinta Ayus? Postingan Pertama Pasca Dihujat: Tak Akan Hilang Arah
"Bayi yang masih merangkak itu ditemukan sudah tidak bernyawa di selokan, warga tidak menyangka juga jika Leli akan tercebur di selokan itu," terang Seniman.
Ia menambahkan, akibat dari insiden tersebut anggota Polsek Camplong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan.
"Insiden ini bukan merupakan unsur dari kesengajaan," ucapnya.
Sementara, Kapolsek Camplong Iptu Ari Widartono melalui Kanit Reskrim Camplong Iptu Ach. Saprawi membenarkan peristiwa duka itu.
Namun, dirinya enggan memberikan komentar banyak karena sedang menjalankan giat.
2. Kisah Gus Baha Bisa Hafal Alquran Dalam Waktu Singkat dan Ujian Pakai Kertas Kosong: Diluar Nalar

Inilah kisah Gus Baha bisa hafal Alquran dalam waktu singkat dengan ujian pakai kertas kosong.
Keistimewaan yang dimiliki Gus Baha benar-benar diluar nalar dan membuat orang kagum.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha kelahiran 1970. Dia mengasuh Pondok Pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah.
Santri kesayangan almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen ini tersohor karena memiliki pengetahuan mendalam tentang Alquran.
Baca juga: Tak Ada Arti 9 Tahun Temani Ayus, Ririe Mantap Cerai, Kondisinya Kini Pilu, Nissa Cuma Sebut ‘Ujian’
Gus Baha sejak kecil sudah mendapat ilmu dan hafalan Alqran dari ayahnya, KH Nursalim Al Hafidz.
Maka tidak heran apabila Gus Baha menjadi ahli tafsir Alquran.
Sehingga sangat diidolakan anak-anak muda atau yang biasa disebut kaum milenial.
Kaum milenial inilah yang menyebut Gus Baha sebagai Gus Milenial atau Kiai Milenial.
Metode ceramah Gus Baha yang menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan menyejukkan hati juga membuat kiai yang murah senyum itu dikagumi semua kalangan.
3. Ditanya Pasha Soal Pengalaman Memimpin Daerah, Giring: Masa Ngritik Harus Jadi Gubernur Dahulu

Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha memberikan jawaban soal pernyataan politisi PAN, Pasha.
Pasha sebelumnya mempertanyakan pengalaman Giring dalam memimpin daerah.
Pertanyaan Pasha ini muncul akibat kritik pedas yang disampaikan Giring terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Giring sebelumnya memberikan kritikan soal penanganan banjir di Ibukota.
Ditemui di Surabaya di sela acara pelantikan PSI Jatim, Giring menegaskan bahwa kritikan yang disampaikannya dengan alasan kuat.
Ia mendengar keluhan yang diterima melalui Fraksi PSI di DPRD Provinsi Jakarta.
Baca juga: Alasan Brutal Bripka CS Tembak TNI Pratu Martinus di Bar, Dihukum Mati? Detik-detik Subuh Berdarah
"PSI punya delapan kursi (DPRD Jakarta) yang berjibaku untuk mewakili suara masyarakat Kota Jakarta. Di situ kita bisa melihat permasalahan apa saja yang dialami masyarakat Kota Jakarta," kata Giring di awal penjelasannya, Rabu (24/2/2021).
"Pemerintahan Mas Anies menurut kita masih belum maksimal," lanjut Giring yang menjawab pertanyaan para wartawan.
Banjir di Jakarta bukan hanya pada 2021 saja. Saban tahun, PSI mencatat Jakarta seringkali kesulitan mengatasi banjir.
"Begini deh, di 2020 kita masih ingat ada banjir besar di Jakarta. Saat itu, kita berdoa, mudah-mudahan pemerintah DKI Jakarta bisa siap menghadapi musim penghujan di 2021 dan jangan sampai kejadian lagi banjir. Tapi ternyata banjir lagi," katanya.
"Jadi, kritikan yang saya tuliskan, Itu berdasarkan pengalaman ini. Selain itu, ini kritikan yang membangun," katanya.