Resmi Dilantik, Ini Pernyataan Achmad Fauzi Sebagai Bupati Sumenep: Gerakan Nyata untuk Masyarakat

Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Dewi Kholifah hasil Pilkada 2020 di Gedung Grahadi Surabaya pada hari Junat Jum’at (26/2/2021).

Usai diambil sumpah dan janji, Bupati Sumenep Achmad Fauzi segera akan menunjukkan komitmenya untuk masyarakat Kabupaten Sumenep.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengatakan, yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sumenep adalah kerja nyata bukan sebatas wacana saja.

"Saat ini kami akan melakukan gerakan nyata untuk masyarakat Sumenep kedepan," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Kometmen langkah awal yang akan dilakukannya adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai upaya sinkronisasi visi dan misi pasangan Nasionalis dan Religius.

"Saat ini kami akan menjalankan program yang telah ditetapkan oleh Bupati terdahulu, jadi selanjutnya di tahun 2022 merealisasikan visi dan misi yang telah menjadi acuan kami," tegasnya.

Baca juga: Pengendara Motor di Gresik Menyalip dari Kiri, Lalu Kesenggol Bak Truk Berujung Tewas 

Lebih dari itu, Bupati muda ini mengatakan pihaknya akan memperkuat sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkab Sumenep.

"Meningkatkan Tiemwork dengan par OPD akan meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan program akan berjalan dengan baik dan berkesinambungan," tuturnya.

Dirinya juga akan melakukan evaluasi hasil program yang sudah jalan sejak lima tahun yang lalu dan akan meningkatkan hal yang positif dan melakukan inovasi bagi yang kurang sehingga akan tercapai target yang kita harapkan yaitu meningkatkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Evaluas program sangat penting untuk meningkatkan hasil dari kinerja yang telah kami lakukan," terangnya. 

Pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah ini memiliki Visi: Sumenep unggul, mandiri, dan sejahtera.

Misinya: membangun kualitas SDM berdaya saing di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan. Kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif dan responsif dalam melayani masyarakat.

Selanjutnya melaksanakan pembangunan berasas gotong royong dan berkearifan lokal; serta memperkuat pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan hidup yang berimbang antara daratan dan kepulauan.

Adapun delapan Program Prioritasnya, yaitu: (1) penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa.
Selanjutnya (2) peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar; (3)mencetak wirausaha santri dari kalangan muda di era industri 4.0; (4) pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik.