Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

PILU Bocah 2 Tahun Meninggal Kesetrum Seusai Masukkan Sendok ke Lubang Stop Kontak, Ibu: Ada Ledakan

Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.

Facebook Eloisa Acay Angara
Seorang balita meninggal dunia karena tersengat listrik setelah memasukkan sendok ke dalam lubang kabel ekstensi atau disebut stop kontak di Quezon City Filipina. 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Kisah memilukan menimpa seorang bocah 2 tahun yang meninggal kesetrum listrik.

Bocah tersebut meninggal terkena sengatan listrik setelah memasukkan sendok besi ke lubang stop kontak.

Sang ibu mengaku sempat mendengar ledakan dan merasa ketakutan.

Cerita pilu bocah itu viral di media sosial atau medsos.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini.

Seorang balita meninggal dunia karena tersengat listrik setelah memasukkan sendok ke dalam lubang kabel ekstensi atau disebut stop kontak di Quezon City Filipina.

Kabar itu viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Eloisa Acay Angara membagikan foto memilukan dari putranya yang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Sabtu, (20/2/2021).

Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.

Hal ini spontan menyebabkan dia tersengat listrik dan tidak sadarkan diri.

Baca juga: 5 Arti Mimpi Bayi, Mimpi Punya Bayi Pertanda Kecemasan, Mimpi Bayi Menangis Bermakna Butuh Perhatian

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Paksa Keluarkan Bayi dari Kandungan Ibu Hamil - Viral Nisan Kayu Bermasker

Menurut ibunya, Eloisa Acay Angara, biasanya dia akan menggunakan sendok besi untuk membuat susu formula untuk anaknya.

Eloisa Acay Angara menjelaskan bahwa dia telah meletakkan sendok besi di tempat yang tidak bisa dijangkau Jack Angara, namun anak itu masih bisa meraih sendok besi tersebut dan memainkannya.

Bocah berusia 2 tahun itu dilaporkan memasukkan sendok ke stop kontak dan langsung tersetrum listrik.

"Saya ingin membuka pintu saat itu, ketika saya mendengar ledakan. Saya takut, tapi saya ingat ada yang jatuh," jelas Eloisa Acay Angara dalam sebuah pernyataan dikutip Serambinews.com ( grup TribunJatim.com ) dari laman Philippine News.

Anak itu ditemukan oleh ayahnya tak lama setelah ledakan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved