Gandeng DJ Asal Surabaya, Sara Fajira Curhat Pengalaman Overthingking di Single Terbaru 'Julite'
Sara Fajira dan DJ Eddie Tripleks keluarkan single terbaru nerjudul Julite. Ceritakan bagaimana berdamai dengan isi kepala dan diri sendiri.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
Reporter: Christine Ayu Nurcahyanti | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Are ya gonna cry little baby? Yo think I'm gonna trust all your hypocrisy? Stop right there lemme hit ya with no mercy"
Itulah penggalan lirik pembuka dari 'Julite', single terbaru Sara Fajira dan DJ asal Surabaya, Eddie Tripleks.
"Ini merupakan single terbaru kami, kurang lebih tentang berperang sama diri sendiri," ungkap Sara Fajira saat menghadiri acara HUT Jeje Radio di Quest Hotel Darmo Surabaya, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Jelas Sudah Status Nissa-Ayus, Kuatnya Ririe Minta Tak Hujat Pasangan Selingkuh, Anak Paling Miris
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM Cerita Kampung Sumbulan Ponorogo hingga Jawa Timur Bebas Zona Merah Covid-19
Lagunya dinyanyikan secara rap dan liriknya terdengar seperti teror bertubi-tubi.
Ternyata, Julite bercerita tentang pengalaman pribadi Sara, dimana dirinya berkomentar pedas atau julit kepada diri sendiri.
"Yang akhirnya malah bikin overthinking dan berasumsi kalau punya penyakit mental. Padahal asumsi terhadap diri sendiri ini nggak berarti benar," ungkap Sara.
Baca juga: PPKM Mikro Efektif Tekan Sebaran Covid-19 di Bondowoso, 4.831 RT Sudah Masuk Zona Hijau
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Teddy Tak Dapat Warisan Lina - Tangis Teddy Syach di Pemakaman Rina Gunawan
Lagu berdurasi 3 menit 45 tersebut ditulis langsung olehnya. Sementara musiknya dibuat oleh sang kakak yakni Fabio Farisqo dan teman-teman yang lain.
"Julite adalah tentang bagaimana berdamai dengan isi kepala dan diri sendiri," kata pelantun lagu Lathi tersebut.
Tidak sendiri, kali ini Sara berkolaborasi dengan DJ Eddie Tripleks yang berasal dari Kota Surabaya.
Menurut sang DJ, kolaborasi ini sangat menarik dan berhasil mengangkat potensi dari arek-arek Suroboyo.
"Project ini dimulai pada 2019 lalu dan kami resmi rilis pada 12 Feburari 2021 ini. Tentunya ini akan mengharumkan nama Surabaya," kata DJ Tripleks.
Pembuatan MV-nya juga dilakukan di Surabaya dengan kru para kreator dari Kota Pahlawan. Proses shooting MV-nya memakan satu hari.
"Bikinnya sehari doang, dari pagi sampai malam. Jadi perjuangan tim sangat luar biasa," tambahnya.
Mereka berdua pun berharap single ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Saya pribadi nggak berambisi buat viral, viral itu bonus, kalau viral ya Alhamdulillah," pungkas Sara.