Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Manajemen Persebaya Beri Penjelasan Tak Kunjung Bisa Berlatih di Stadion Gelora 10 November

Manajer Persebaya Surabaya mengungkap alasan Persebaya belum bisa berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N), Surabaya

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Stadion Gelora 10 November 

Reporter: Khairul Amin I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sudah berlatih perdana musim 2021 sejak Kamis (4/3/2021) lalu.

Sepanjang latihan digelar, tim kebanggaan Kota Pahlawan itu tidak pernah berlatih di Stadion Gelora 10 November, Surabaya atau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Lapangan Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi pilihan.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan, Persebaya belum bisa berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N), Surabaya, karena belum mendapat izin pemakaian dari Pemkot Surabaya.

Surat pengajuan pemakaian G10N untuk musim 2021 sudah Persebaya ajukan pada Rabu (3/3/2021) lalu.

"Belum ada (izin dari Pemkot), kami sudah mengajukan surat permohonan, tapi katanya temen-temen belum ada jawaban, makanya belum bisa latihan di sana," ungkap Candra Wahyudi.

Baca juga: Perahu Muat 6 Pemancing Asal Surabaya dan Gresik Kecelakaan di Laut Tuban, Ini Kondisi Korban

Tidak hanya musim 2021 saja, Persebaya bahkan tidak bisa berlatih di Stadion G10N sejak Persebaya kembali diakui PSSI tahun 2017 lalu.

Sepanjang itu pula, Persebaya sering berlatih di Sidoarjo, Stadion Jenggolo dan Stadion Gelora Delta.

Padahal dalam rentan waktu itu, ada klub Liga 1 lain yang bisa berlatih di Stadion G10N.

Persebaya sempat mendapat angin segar Januari 2021 lalu setelah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyebut, pemkot akan mengajukan skema sewa menyewa lahan untuk Persebaya.

Artinya Persebaya bisa kembali menggunakan lahan Gelora 10 November untuk latihan maupun berkegiatan.

Namun hingga saat ini lampu hijau itu belum tertuang dalam surat resmi.

"Ya mungkin itu dulu waktu pak Wisnu menjabat, sekarang kan beliau sudah gak menjabat," jelas Candra Wahyudi.

Manajemen Persebaya menegaskan bahwa pihaknya sangat ingin berkiprah di Surabaya, terlebih di Stadion G10N.

Baca juga: Drawing Grup Piala Menpora 2021, Persebaya dan Tiga Tim Lainnya Dapat Slot Khusus

Baca juga: Turun Hingga Rp 18 Jutaan, Ini Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross di Jatim Pasca PPnBM 0%

G10N merupakan stadion yang dulunya kandang Persebaya sejak masih berkompetisi di era Perserikatan.

Bahkan, berbagai kenangan meraih gelar juara Perserikatan, Liga Indonesia, hingga Divisi Utama diukir Persebaya di Stadion G10N.

"Kami dari Persebaya, kami akan mengikuti aturan, artinya izin kami kirimkan, ketika mendapat jawaban, pasti kami masuk, karena apapun Persebaya ingin berkiprah di Surabaya," jelas Candra Wahyudi.

Termasuk juga saat nantinya kompetisi Liga 1 2021 bergulir, Persebaya ingin berhome base di Surabaya seperti tiga musim sebelumnya di mana Bajul Ijo bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Tetep prioritas Persebaya adalah bermain di Surabaya, artinya itu akan kami upayakan semaksimal mungkin. Kalau Persebaya diterima kami senang, kalau enggak ya kami cari tempat yang bisa menerima Persebaya," pungkasnya

Baca juga: 5 Mobil Toyota Ini Turun Harga, Diskon Vios Bahkan Tembus Rp 65 Jutaan Setelah PPnBM 0 Persen

Baca juga: Baru Kontrak 13 Pemain, Manajemen Arema FC Berharap Tak Ada Lagi Pemain yang Hengkang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved