Diduga Rem Blong, Dump Truk Bermuatan Batu Bara Hantam Warung, Satu Orang Tewas
Sebuah kendaraan dump truck menabrak warung yang berjejer di Jalan raya Dusun Nongkokerep, Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Satu orang tewas.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Willy Abraham I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebuah kendaraan dump truck menabrak warung yang berjejer di Jalan raya Dusun Nongkokerep, Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Satu orang tewas dalam kecelakaan nahas pukul 03.30 Wib ini.
Diduga, kecelakaan maut itu karena kondisi dump truk bermuatan batu bara mengalami rem blong. Kendaraan maut itu dikemudikan oleh Prastowo (25), warga Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo berjalan dari arah utara ke selatan.
Kecelakaan itu, membuat warga ramai. Mereka berusaha menolong sopir dan pengendara. Kemudian kondisi warung semi permanen yang berjejer itu rata dengan tanah.
Sejumlah polisi sudah berada di lokasi. Ada yang bertugas membantu evakuasi korban, ada pula yang mengatur arus lalu lintas.
Mukhlas, seorang warga saat di lokasi kejadian mengatakan ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Mobil ambulance dan petugas kepolisian sedang melakukan evakuasi.
"Ada satu orang yang meninggal di dekat warung," ucapnya, Rabu (10/3/2021).
Petugas mengevakuasi seorang warga yang meninggal di lokasi kejadian. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan korban meninggal dunia adalah seorang perempuan.
"Korban meninggal dunia atas nama Khotijah (65) warga Dusun Nongkokerep RT 02 Rw 01 Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik. Korban mengalami luka kepala dan kaki," terangnya.
Berdasarkan laporan polisi, kecelakaan maut itu bermula dump truk muat batu bara melintas di jalan menurun, mendekati simpang tiga Bungah, diduga remnya blong.
"Sopir truk kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat mengendalikan kemudi sehingga oleng ke kanan membentur warung-warung yg berada disisi bahu jalan sebelah kanan (barat)," paparnya.
Tiga warung yang berjejer menghadap ke timur itu hancur. Rata dengan tanah.
Polisi masih melakukan olah TKP memeriksa saksi dan menggali keterangan penyebab kecelakaan maut itu.