Virus Corona di Gresik
Jelang Masuk Sekolah, Kapolres Gresik Minta Pramuka Saka Bhayangkara Jadi Role Model Disiplin Prokes
Jelang masuk sekolah. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengajak Pramuka Saka Bhayangkara menjadi role model disiplin protokol kesehatan.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sugiyono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengajak Pramuka Saka Bhayangkara menjadi pelopor pencegahan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) di kalangan pelajar.
Ajakan itu bukan tanpa alasan, AKBP Arief menilai Pramuka mempunyai kedisiplinan.
Hal itu dikatakannya saat dalam acara forum Focus Group Discussion (FGD), Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Angka Kelahiran Anak Diprediksi Terus Naik, PR Dispendukcapil Bondowoso: Giatkan Penerbitan KIA
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 11 Maret 2021: Scorpio Bertengkar dengan Teman, Leo Stres di Tempat Kerja
Dalam acara tersebut, ia mengingatkan kepada anggota Pramuka Saka Bhayangkara agar menjadi role model dalam disiplin protokol kesehatan (prokes).
Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Bahkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif sudah tembus 5.000 kasus.
"Tujuannya ini untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam skill pertolongan pertama gawat darurat di saat pandemi Covid-19. Terutama, kesiapan untuk masuk sekolah nanti," kata Arief, alumni Akpol tahun 2001.
Baca juga: Video Klarifikasi Kaesang Soal Felicia Tissue Disorot, Pakar Ekspresi: Ada Beban Berat hingga Malu
Baca juga: Nyaman dan Canggih, Yamaha All New NMAX Sukses Pikat Pengusaha Kuliner
Dalam FGD bersama Satuan Bina Masyarakat (Binmas) Polres Gresik yang dipimpin Kasat Binmas AKP Zunaedi, diharapkan, anggota Pramuka Saka Bhayangkara bisa pengembangan soft skill dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di masing-masing sekolah.
"Bagi anggota Saka Bhayangkara, FGD ini sangat penting, sebab, peran pramuka berkewajiban ikut serta menjadi relawan dalam situasi bencana alam maupun yang keadaan darurat lainnya," imbuh mantan Kapolres Ponorogo.
Salah satu materi yang didiskusikan yaitu Basic Life Support (BLS). Yakni terkait bantuan hidup dasar yang sering dialami oleh anggota pramuka ketika melakukan giat di lapangan.
"Bagi anggota Saka Bhayangkara sangat penting sekali dengan materi PPGD. Karena peran pramuka berkewajiban ikut serta menjadi relawan dalam situasi bencana alam maupun yang keadaan darurat lainnya," imbuhnya.