Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Subsidi Gaji di 2021 Dipertanyakan Lagi, BLT Karyawan Disebut Bakal Cair Maret, Ini Kata Menko

Nasib subsidi gaji atau BLT karyawan mulai pertanyakan lagi di 2021 ini. Namun Menko Airlangga Hartarto membeberkan fakta.

KOMPAS.com/Totok Wijayanto
ILUSTRASI Nasib subsidi gaji atau BLT karyawan yang dipertanyakan lagi di 2021. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Nasib subsidi gaji atau BLT karyawan mulai pertanyakan lagi di 2021 ini.

Hal ini muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membahas penyaluran BLT karyawan atau subsidi upah 2021 Rp 1,2 Juta.

Jokowi memaparkan, BLT karyawan atau subsidi gaji 2021 dijadikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020.

Baca juga: Cara Melapor SPT Tahunan Online, Offline hingga Kirim Pos, Ingat Paling Lambat 31 Maret 2021

"Akan berlanjut di 2021 salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Menurut Jokowi, perekonomian Indonesia bakal kembali pulih di tahun ini.

“Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik,” ujar Jokowi.

Jokowi tegaskan, perekonomian akan pulih kembali pada 2021 mendatang.

“Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” ucap Presiden Jokowi.

Baca juga: 2 Cara Menukarkan Poin Telkomsel Menjadi Pulsa, Kuota Internet dan Saldo LinkAja, Lihat Langkahnya!

ILUSTRASI Pencairan subsidi gaji.
ILUSTRASI Pencairan subsidi gaji. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

Baca juga: NASIB Medali SEA Games yang Diraih Aprilia Manganang, Kini Sah Jadi Laki-laki, Ini Respons Kemenpora

Namun hal berbeda disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini pemerintah sedang fokus dalam menggerakkan sektor-sektor produktif.

Dengan demikian, pemerintah juga bisa menggerakkan perekonomian dari sisi konsumsi. 

Berdasarkan latar belakang tersebut, Pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan program subsidi gaji pada tahun ini.   

"Jadi, perlindungan sosial sekarang berbeda dengan tahun lalu yang ada subsidi gaji. Tahun ini lebih ke sektor produktif," jelas Airlangga Hartarto saat talkshow secara daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (9/3/2021). 

Baca juga: Tragis Selingkuhan Dokter Tewas seusai Beri Nikmat, Tak Tahu Isap Bahan Mematikan, Korban Tak Cuma 1

Dia menambahkan, ada dua alasan mengapa pemerintah lebih fokus kepada sektor yang produktif.

Pertama, untuk mengurangi angka pengangguran atau jumlah individu yang tidak bekerja akibat pandemi Covid-19. 

Kedua, dengan tenaga kerja yang terserap, maka hal itu bisa mendorong daya beli bagi orang yang bekerja.

Dengan demikian, perlindungan sosial pada tahun ini lebih menitikberatkan program padat karya untuk berbagai sektor. 

"Jadi program padat karya didorong apakah itu pertanian. Apakah itu infrastruktur. Juga kita dorong untuk UMKM, bangga akan buatan barang dalam negeri," tambahnya. 

Baca juga: Cara Mengganti Kartu ATM ke Chip Bank BRI, BCA, BNI hingga Mandiri, Lengkap Rincian Biaya Ganti

Sebelumnya, melansir Kompas.com, program subsidi gaji dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dipastikan tak lagi dilanjutkan tahun ini oleh pemerintah.

Dana untuk pencairan BLT ini tak lagi teralokasi di APBN 2021. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021. 

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Ida dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021). 

Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini. 

"Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya," kata menteri dari unsur dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Diumumkan Presiden Jokowi, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta Bakal Kembali Cair Bulan Maret 2021 dan Kontan.co.id dengan judul Subsidi gaji tak akan dilanjutkan di 2021, Menko Airlangga beberkan alasannya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved