Berita Viral
Tangis Calon Suami Resa di Telpon 'Sudah Takdir', Tunangan Tewas Laka Maut Bus, Impian Nikah Kandas
Resa yang merupakan guru SMP IT Al Muawanah menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di Sumedang.
Keluarga kemudian segera berangkat menuju RSUD Sumedang.
Baca juga: Subuh-subuh Suami Tak Puas Dilayani Istri, Masuk Kamar Anak Modus Kipas, Nafsu Cabul Dikuak Adik
Batal menikah
Kakak Resa, Witono (30), menceritakan adiknya berencana menikah dengan pria TKI yang bekerja di Korea Selatan.
Resa yang baru lulus dari perguruan tinggi sebenarnya akan melaksanakan pernikahan tahun ini.
"Sekarang teman lelakinya masih di Korea dia jadi TKI, rencana melangsungkan pernikahan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," ujar Witono.
Keluarga kekasih Resa telah dikabari tentang berita duka tersebut dan hadir melayat ke rumah duka.
"Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis tapi dia juga sadar kalau ini sudah takdir," ungkapnya.
Baca juga: Napas Lega Anak Sule, Teddy Nyerah Balikin Harta Lina, Ternyata Sengaja Disimpan? Putri: Maju Mundur

Puluhan orang tewas
Seperti diketahui, bus pembawa rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah, Cisalak, Subang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Jalan Sumedang-Malangbong, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Subang, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus tersebut mengangkut sebanyak 66 orang penumpang, termasuk anak-anak dan balita.
Rinciannya yakni 29 orang meninggal dunia dan 37 orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Eha Nuraeti Terpaksa Telanjang untuk Keluar dari Bus, Bahas Soal Firasat Tak Enak Sebelum Kecelakaan
Tanjakan Cae Dikenal Ekstrem
Tanjakan Cae yang menjadi lokasi kecelakaan bus tersebut dikenal ekstrem.
Hal ini disampaikan warga setempat, Waslim, yang mengaku paham kondisi Tanjakan Cae.
Mengutip Kompas.com, Waslim mengatakan kondisi Tanjakan Cae menanjak dan berkelok.