Berita Viral
Tujuan Ritual Hakekok Mandi Telanjang Pria-Wanita Dewasa: Baik, TKP Tak Biasa, Nasib Anak-anak Miris
Inilah ternyata tujuan asli Ritual Hakekok mandi telanjang pria dan wanita dewasa di pemandian tak biasa, miris anak-anak juga ikut.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Riky mengatakan, aliran Hakekok dibawa oleh warga berinisial A yang mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulan, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pantas Anak Presiden Bertekuk Lutut, Tabiat Nadya Dikuak Sahabat Cepat, Felicia Mundur Teratur
Saat ini 16 orang tersebut masih diperiksa dan polisi belum bisa menyimpulkan apakah ajaran Hakekok tersebut benar aliran sesat atau bukan.
"Besok (Jumat) baru akan dilakukan rapat dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).
Ada MUI juga untuk menentukan ini aliran sesat atau bukan," kata Riky.
Pihak MUI kini menjadi penentu kunci tentang aliran yang belakangan menggegerkan warga tersebut.
Riky meminta masyarakat Pandeglang khususnya di Kecamatan Cigeulis untuk tidak khawatir dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Hal ini karena polisi sudah menangani peristiwa itu.
Ajaran-ajaran sesat semacamnya memang tak dipungkiri benar-benar masih menjamur khususnya di Indonesia.
Misalnya saja, tahun 2019 silam, pihak kepolisian Gowa, Sulawesi Selatan menangkap Puang Lalang pria yang menyebarkan alisan sesat.
Baca juga: Napas Lega Anak Sule, Teddy Nyerah Balikin Harta Lina, Ternyata Sengaja Disimpan? Putri: Maju Mundur
Ia bahkan mengaku sebagai rasul dan menyebut dirinya sendiri mahaguru.
Pria ini mengatakan hal ini di depan para pengikutnya.
Tak hanya menyebarkan aliran sesat, Puang juga mencari motif untuk mendapatkan keuntungan.
Pengikutnya diwajibkan membayar zakat berdasarkan berat badannya.
Per satu kilogram dinila Rp 5.000 rupiah.

Ada juga zakat maal atau harta senilai 2,5 persen dari penghasilan pengikut.