Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

'Rupanya Benar' Kesaksian Dokter Otopsi Teroris Noordin Top yang Ledakkan Diri, Bergidik Lihat Wajah

Mengungkap ceritanya, sang dokter bergidik ingat mengenali wajah Noordin M Top. Ia juga menyebut Noordin M Top tewas meledakkan diri.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
Potret teroris bom Bali Noordin M Top saat dicari polisi. Dokter ungkap cerita otopsi jasadnya. 

Setelah itu, dr Hastry dan dokter forensik lain memberiksa keaslian jenazah apakah benar itu Noordin M Top yang tewas.

Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Putri Anne Cantik Tapi Jorok - Alasan Raul Tak Dampingi KD di Lamaran Aurel

Kembali, ketika autopsi jasad Noordin M Top, dr Hastry dibuat merinding.

Pria asal Johor, Malaysia itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Bagian belakang kepalanya hancur dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan peluru di tubuhnya.

Meski begitu, bagian wajah dari sang teroris itu masih bisa dikenali.

"Kita lihat dari fotonya, dari wajahnya yang sudah ada, ternyata benar itu Noordin M Top," ungkap dr Hastry.

"Waktu (tewas) meledakkan diri, wajahnya masih bisa dikenali?" cecar Denny Darko.

"Masih, wajahnya masih dikenali," jawab dr Hastry.

"Dan memang dari awal, kita gak tahu. Yang penting dia itu terori, diduga Noordin M Top," imbuh dr Hastry.

"Ternyata berhasil juga, polisi menangkap sampai dia ( Noordin M Top) meledakkan diri," tambahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor, Senin (15/3/2021).

Baca juga: 2 Terduga Teroris di Kabupaten Malang Tertangkap dalam Sepekan, Satu Disebut Tokoh JI Jatim

Kemudian Denny Darko penasraan apakah Noordin M Top itu tewas ditembak polisi atau meledakkan diri.

Disebutkan dr Hastry, Noordin M Top itu tewas karena meledakkan diri setelah sempat baku tembak dengan Densus 88.

"Jadi waktu itu, dia itu benar meninggal karena meledakkan diri? Karena saya ingat, waktu itu ada baku tembak dulu?" tanya Denny Darko.

"Iya, iya betul ( meledakkan diri). Baku tembaknya dari anak buahnya," ungkap dr Hastry.

"Setelah aman, tim penyisir bom masuk memastikan gak ada bom lagi, baru tim dopol masuk untuk evakuasi jenazah," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved