ITS Kembangkan Dana Abadi Bersama Atapkita.com
Untuk lebih mengembangkannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan PT Atapkita Karya Indonesia (atapkita.com).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Sulvi Sofia | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dana Abadi (Endowment Fund) memiliki peran penting terhadap kemajuan perguruan tinggi dalam jangka panjang.
Untuk lebih mengembangkannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan PT Atapkita Karya Indonesia (atapkita.com).
Chairman atapkita.com, Ahmad Adisuryo menjelaskan, atapkita.com adalah platform crowdfunding yang bertujuan untuk menggalang dana dan berdonasi secara daring.
Sehingga hal tersebut akan memudahkan seseorang yang berkeinginan untuk berdonasi kapan saja dan di mana saja.
Menurutnya, dengan adanya penggalangan dana abadi melalui platform tersebut dapat menjadi gerakan bersama dengan ITS untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mengantarkan ITS menjadi institusi berkelas dunia.
“ITS terus membuat progress, saya yakin di bawah kepemimpinan Prof Ashari bisa semakin mengantarkan ITS menjadi kampus terdepan di tatanan dunia,” kata pria yang akrab disapa Opid tersebut.
Baca juga: Gus Baha : Kiai Sehari Manggung Tiga Kali, Pasti Bicaranya Standar, Itu-Itu Saja
Baca juga: Nasib Sechah Sagran Cerai dari Raul Lemos yang Nikahi KD, Kini Suaminya Bule Tampan, Makin Modis
Baca juga: Pengadilan Tinggi Surabaya Menginisiasi Inovasi PTSP Online
Dalam kesempatan yang sama, Mahakaam Group International yang juga menaungi atapkita.com memberikan donasi kepada ITS sebesar Rp 100 Juta sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).
Opid yang juga alumnus Teknik Elektro ITS tersebut berharap jika dana sebesar itu bisa dimanfaatkan ITS dan membentuk generasi unggul.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan, sampai saat ini Dana Abadi ITS berhasil terkumpul lebih dari Rp 6 miliar.
Serta ditargetkan pada tahun 2025 Dana Abadi ITS akan terhimpun sebanyak Rp 50 miliar dan pada tahun 2030 diharapkan akan meningkat 400 kali lipat menjadi Rp 20 triliun.
Dana tersebut akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, baik untuk riset, beasiswa, maupun lainnya.
Apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini, terdapat mahasiswa yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Sehingga adanya bantuan sangat diharapkan bagi mereka,” tutur rektor yang terbiasa disapa Ashari ini kepada TribunJatim.com.
Guru Besar Teknik Elektro tersebut juga berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada atapkita.com sebagai salah satu platform yang dapat digunakan untuk mengisi Dana Abadi ITS.
Kepada Mahakaam Group International, Ashari juga menyampaikan bahwa tidak akan berkurang kalau bagi hasilnya bisa memberi manfaat orang lain.
Berita tentang Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Berita tentang Surabaya