Perdalam Pemahaman UMKM, Era Krisna Ikuti Creative Talkshow yang Digelar Bank Jatim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Erawardhani Krisnayanti mengatakan, bahwa batik merupakan bukti nyata khazanah seni dan budaya asli bangsa Indonesia. 

Sehingga keberadaan batik yang diproduksi anak bangsa tersebut harus terus dilestarikan dengan sebaik-baiknya.

"Selembar batik mengandung banyak filosofi tersurat & tersirat sehingga bukan hanya sekedar motif dan warna saja namun mengandung makna," ungkapnya, kepada TribunJatim.com, Kamis (18/3/2021).

Perempuan kelahiran 9 Maret 1973 ini berhasil melakukan inovasi melalui usaha fashionnya yang ia jalankan yaitu Era Krisna yang menawarkan etnik Indonesia kontemporer.

"Saya mengutamakan aneka wastra nusantara (tidak hanya batik saja), yang dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan lain seperti denim, katun, kaos, sutra, dan lain-lain dengan design kontemporer & eksklusif," ujarnya.

Meskipun Pandemi Covid-19 membuatnya tak dapat mengikuti pameran offline yang biasa diadakan namun ia berusaha mencari cara jalan lain untuk tetap dapat berjualan.

"Saya harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekarang saya berjualan secara online baik melalui media sosial maupun marketplace-marketplace yang ada," terangnya.

Tak berhenti disitu, ia juga berusaha mencoba memperdalam pemahamannya tentang UMKM dengan mengikuti Creative Talkshow bertajuk "Managing Business Continuity and Finance During Pandemi", event JATIM GARAGE yang digelar oleh Bank Jatim .

"Saya sangat mengapresiasi Bank Jatim peduli dengan kami para UMKM. Saya berharap melalui pemahaman yang saya dapat hari ini dapat pula membantu saya mempromosikan karya produksi dalam negeri dan meningkatkan penjualan melaui sektor online," pungkas Erawardhani Krisnayanti.

Baca juga: Bank Jatim Gelar JATIM GARAGE, Ada Kompetisi PUBG hingga Giveaway Sneakers, Klik Ini untuk Daftar

Baca juga: Ciptakan Spirit Baru Pelaku Usaha Melalui Jatim Garage

PIC Creative Talkshow, Nazmi Erland mengungkapkan, Creative Talkshow bertajuk "Managing Business Continuity and Finance During Pandemi" bersama para Founder UMKM lokal Go Nasional ditujukan untuk dapat mendorong spirit para milenials dalam melakukan bisnis maupun investasi.

Menurutnya, situasi Pandemi Covid-19 seperti sekarang memaksa masyarakat harus tetap dirumah sehingga telah merubah gaya hidup masyarakat yang bergerak ke arah digitalisasi khususnya pada generasi milenial.

Selama ini Bank Jatim memiliki banyak stigma di masyarakat sebagai Bank milik pemerintah yang kurang up to date dalam layanan perbankan khususnya layanan e-channel serta dikenal sebagai Bank Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun kini Bank Jatim melakukan beberapa upaya untuk merubah stigma tersebut yaitu dengan memperkenalkan Tabungan SiKlus.

"Kami ingin mengenalkan produk tabungan siklus dan layanan e-channel QRIS Bank Jatim kepada masyarakat. Dimana seluruh transaksi pada event ini menggunakan layanan produk e-channel Bank Jatim yaitu virtual account dan QRIS Bank Jatim," katanya, Selasa (16/3/2021).

"Kami ingin menunjukan bahwa benefit menggunakan virtual account dan QRIS Bank Jatim itu cepat, mudah dan aman," imbuhnya.