Jatim Garage
Dirut Bank Jatim: Pertemukan Virtual Pebisnis Milenial Lewat Transfer Knowledge Hingga Tanding PUBG
Bank Jatim serius mewadahi para pebisnis mula hingga yang existing di Jawa Timur. Di antaranya, melalui even Jatim Garage yang sedang berlangsung.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Busrul Iman: Jatim Garage mengoptimalkan virtual melalui Website: www.JatimGarage.id. Disini sudah berkumpul berbagai tenant. Masyarakat bisa akses ke situ.
Channel pembayaran juga bisa lewat situ, yang juga terintegrasi dengan Qris (Quick Response) yang berlaku untuk seluruh perbankan. Sehingga ini bisa mempertemukan seller dengan buyer di dalam Jatim Garage.
Prinsipnya kami berusaha memudahkan dan memberikan kenyamanan. Terutama bagi UMKM yang selama ini menjadi nasabah kami, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Tribun Jatim: Even ini juga diisi creative talkshow, bersama dua tokoh: Nanang Suherma, Owner Ayam Goreng Nelongso dan Jazil Maksum, Founder Jokopi. Apa tujuannya?
Busrul Iman: Bank Jatim memiliki tujuan mengembangkan bisnis masyarakat. Baik itu yang sifatnya kreatif bisnis, maupun yang konvensional bisnis. Baik untuk yang pemula, perintis, millenial, hingga yang sudah existing.
Satu di antara yang penting adalah transfer knowledge. Ini dilakukan bagi mereka dari yang sudah sukses, baik untuk bidang fashion, kuliner, atau bidang lain. Sehingga, akan menambah wawasan.
Mereka jadi tahu strategi mengembangkan bisnis di era pandemi. Dengan transfer knowledge akan mempercepat pebisnis baru. Kami memfasilitasi itu. Sinergi kolaborasi antara Bank, nasabah, dan milenial, tentu akan memberikan manfaat bersama.
Tribun Jatim: Kegiatan ini juga diisi PUBG Competition. Bagaimana tujuannya?
Busrul Iman: Dalam menyasar customer, kami tak melulu soal bisnis.
Kami ingin menciptakan ekosistem yang baik buat para nasabah. Kalau sasarannya milenial, tentu kami melihat apa yang menarik. Ternyata, adanya game competition. Salah satunya PUBG.
Ini menjadi media kami agar bisa sinkron. Ada kedekatan, engagement. Sehingga manfaatnya banyak.
Tidak hanya bisnis. Tapi mereka juga nyaman. Mereka nyaman dengan dinamika mereka. Memulai bisnis juga nyaman.
Tribun Jatim: Berapa target angka pertumbuhan yang diharapkan?
Busrul Iman: Jumlah Tabungan Siklus saat ini mencapai Rp 4 triliun dengan 456 ribu penabung. Angka ini tumbuh 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk yoy (year on year), nominalnya tumbuh 200 persen.
Sekalipun persentasenya masih kecil dari total jumlah tabungan (22 triliun) tapi pertumbuhannya cepat.