Bonek Gelar Aksi
BREAKING NEWS - Deadline Habis, Minggu Ini Bonek Akan Aksi Turun Jalan dengan Massa 5000 orang
Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya pekan ini akan menggelar aksi turun jalan dengan massa kurang lebih 5000 orang.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Khairul Amin I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya pekan ini akan menggelar aksi turun jalan dengan massa kurang lebih 5000 orang.
Aksi ini dilakukan Bonek buntut tidak kunjung adanya titik temu antara manajemen Persebaya Surabaya dan Pemkot Surabaya soal homebase dan lapangan latihan Persebaya.
Sebelumnya, Bonek melalui perwakilan empat tribun sudah memberikan warning pada dua belah pihak dengan tenggat waktu empat hari agar keduanya segera duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik.
Baca juga: Sakit Batuk Berhasil Antarkan Agung Subroto Untung Miliaran Rupiah dari Bisnis Liquid
"Deadline yang sudah diberikan oleh koordinator tribun beberapa hari yang lalu, itu tidak ada jawaban, baik itu dari pihak manajemen Persebaya atau Pemkot Surabaya," ungkap dirijen Green Nord 27, Syaiful Antoni saat jumpa pers, Senin (22/3/2021) malam.
"Maka dalam hal ini, kami koordinator tribun dan beberapa tokoh Bonek sepakat untuk aksi turun jalan yang akan kami laksanakan dalam waktu minggu-minggu ini dengan basis massa kurang lebih 5000 orang," tambah pria akrab disapa Capo Ipul itu.
Baca juga: Hari Air Sedunia, Masih ada Warga di Gresik Tadah Air Hujan untuk Mandi
Keputusan aksi ini, dijelaskan Capo Ipul disepakati Bonek akibat mereka sudah gerah konflik homebase Persebaya terjadi berlarut-larut.
"Konflik soal lapangan sudah sering terjadi, bahkan tiga tahun ke belakang dan sampai detik ini pun mengulang kesalahan yang sama," tegasnya.
Baca juga: Ditinggal Buang Air Besar, Anak Usia 23 Bulan Tewas Mengambang di Kolam Gurame, Sang Kakek Histeris
Ia juga menegaskan bahwa aksi ini murni karena kecintaan Bonek sebagai suporter dengan tim kebanggaannya, Persebaya.
"Perlu digaris bawahi, aksi ini murni ikatan emosional antara suporter dan tim kebanggaan, tidak ada unsur siapapun, bukan soal siapa yang mendorong dan siapa yang menyuruh," tegas Capo Ipul.
Sementara itu, terkait izin aksi, mengingat massa yang akan turun jumlahnya tidak sedikit. Terlebih, di Surabaya masih menerapkan Pemberlakuan PPKM) Mikro, Capo Ipul katakan, itu akan segera diurus.
"Kami sudah buat dan sudah ditandatangani oleh beberapa koordinator yang terlibat secara langsung," paparnya.
"Kemungkinan kami akan tetap turun jalan meskipun dalam situasi dan kondisi PPKM, yang penting kami tetap mematuhi prokes," terang Capo Ipul.
Surat izin direncanakan akan disampaikan pada pihak kepolisian, hari Selasa (23/3/2021) besok.
Sementara, Husain Ghozali, koordinator Green Nord 27 menambahkan, izin tentang aksi ini sifatnya bukan untuk keramaian.