'Agar Tak Menderita' Kesaksian Dokter Taruh Titik Tembak ke Freddy Terpidana Mati, Anak Ungkap Pesan
Cerita detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman diceritakan ahli Forensik dr. Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dr Hastry.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Inilah cerita eksekusi mati gembong narkoba Freddy Budiman.
Cerita detik-detik eksekusi mati Freddy Budiman diceritakan ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dr Hastry.
Kesaksian dr Hastry soal eksekusi mati Freddy Budiman membuat bergidik.
Sementara itu, anak Freddy Budiman baru-baru ini mengungkap pesan terakhir ayahnya.
Baca juga: Dokter Forensik Tak Tahu akan Otopsi Teroris Noordin Top, Rahasia, Merinding Temukan Fakta: Hancur
dr Hastry bercerita kepada Denny Darko.
Dalam video di channel YouTube Denny Darko, dr Hastry memulai kisahnya.
dr Hastry mengatakan, ia pertama kali masuk tim eksekusi mati di Nusakambangan pada tahun 2008.
Dimana, ia menjadi tim eksekusi mati pelaku Bom Bali.
Terakhir pada tahun 2016, dokter Hastry ikut dalam tim eksekusi mati Freddy Budiman.
Baca juga: Rupanya Benar Kesaksian Dokter Otopsi Teroris Noordin Top yang Ledakkan Diri, Bergidik Lihat Wajah
Freddy Budiman adalah gembong narkoba kelas kakap yang dieksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Juli 2016.
Freddy Budiman bahkan dikenal sebagai bandar narkoba di Indonesia dengan jaringan internasional.
dr Hastry menceritakan tim eksekusi mati harus menjalani latihan sebelum melaksanakan tugasnya.
Latihan tersebut dilakukan bersama tim Brimob.
"Bagaimana mereka mau dieksekusi, persiapannya, pakaikan baju, diikat lalu ditaruh di tiang," kata dr Hastry kepada Denny Darko, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Istri Tak Bisa Buat Bergairah, Abah Lampiaskan Hasrat ke Anak Kecil, Gak Bangun, Sungai Saksi Bisu