Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persela Lamongan

Berangkat ke Bandung, Bupati Lamongan Suntik Semangat Tempur Persela Berlaga di Piala Menpora 2021

Persela Lamongan telah mendaftarkan 30 pemain untuk berlaga pada turnamen Piala Menpora 2021.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Seremonial doa bersama dan pemberangkatan pemain Persela yang akan berlaga di turnamen piala Menpora 2021 di Pendopo Lokatantra, Selasa (23/3/2021) 

Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan telah mendaftarkan 30 pemain untuk berlaga pada turnamen Piala Menpora 2021.

Empat di antaranya adalah 4 pemain asing asal Inggris, Australia, Liberia dan Brazil.

Namun sayang, 2 dari 4 pemain asing belum tiba di Indonesia saat digelar doa bersama dan pemberangkatan Tim Persela di Pendopo Lakatantra, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Kekhawatiran Terbesar Dendi Santoso di Turnamen Piala Menpora 2021

"Kami mendaftarkan sebanyak 30 pemain, sebagaimana ketentuan yang ditentukan panitia penyelenggara. Empat pemain asing dan 26 lokal," kata Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, saat menggelar doa bersama sebelum pemberangkatan tim, sore tadi.

Empat pemain asing yang telah didaftarkan Persela adalah Demerson Bruno Costa, Zah Rahan Krangar, Melvyn Lorenzen dan Eli Babalj.

Namun baru Demerson dan Zah Rahan yang sudah bergabung latihan tim. Sementara Melvyn Lorenzen dan Eli Babalj belum berada di Indonesia.

Menurut Yunan, baru tadi malam Visa-nya diterbitkan oleh pihak Imigrasi. Untuk Melvyn berangkat dari negaranya hari ini pukul 12.00 WIB, waktu Inggris.

Kalau tidak ada halangan bisa mendarat besok siang di Indonesia. Sementara yang Babalj masih menunggu dari agency yang bersangkutan.

Baca juga: Persebaya Vs Persik Kediri, Diwarnai Kartu Merah, Skor Kacamata Hiasi Babak Pertama

Yunan menambahkan, bahwa kedua pemain yang belum di Indonesia itu posisi di Persela sebagai penyerang tersebut kemungkinan belum bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir di laga perdana.

Pasalnya, berdasarkan Prokes, orang asing yang masuk ke Indonesia, mereka diharuskan menjalani karantina beberapa hari terlebih dahulu.

Itu yang menyebabkan keduanya pemain asing tersebut belum bisa pertandingan pertama.

Sementara untuk pemain lokal yang dimiliki Persela formasinya kombinasi, ada muka lama dan perekrutan baru.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pada para pemain Persela berulangkali menyampaikan, pemain Persela tidak perlu ada beban mencapai target.

"Kalian tidak perlu terbebani dengan target, " katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved