Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Dukun Cabul Komat-kamit Ritual Pindah Janin, Ngaku Ampuh: Ayo Tak Garap, Miris Nasib Gadis 16 Tahun

Aksi seorang dukun cabul mengaku bisa ritual pindahkan janin seorang gadis 16 tahun jadi bulan-bulanan keluarga, bukannya sembuh malah tambah parah.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Serambinews.com
Ilustrasi dukun cabul beraksi pakai modus ritual pindah janin sambil komat-kamit 

maka pihak keluarga membawa Gadis 16 tahun ini kepada sang Dukun.

Awalnya, Gadis 16 Tahun asal Magelang yang masih dibawah umur tengah hamil diluar nikah.

Ia memindahkan janin tersebut, sehingga kemudian menemui, SL (44) dalam sebuah ritual memindahan janin.

Adapun tempat kejadian pelecehan seksual oleh dukun cabul berinisial SL (44) itu, terjadi Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kebumen.

Ilustrasi arti mimpi hamil
Ilustrasi arti mimpi hamil (freepik.com)

Hal ini diungkapkan Waka Polres Kebumen Kompol Arwansa, mengatakan bahwa, korban jauh-jauh dari luar kota diantarkan oleh keluarganya pada Kamis (18/3/2021) sekira pukul 18.00 WIB.

Maksud kedatangan korban yakni hendak memindahkan janin yang telah dikandungnya selama lima bulan.

Sebab, Keluarganya tidak ingin pendidikan BG hancur karena kehadiran bayi yang lahir dari hasil hubungan di luar nikah.

Namun, alih-alih bisa memindahkan janin ke rahim wanita lain, Bunga justru menjadi sasaran nafsu sang dukun.

Baca juga: Awal Kenal Istri Cantik, Pria Syok Esok Pagi Pasca Resepsi: Ditipu, Gugat Cerai saat Malam Pertama

Selama satu minggu Bunga diwajibkan untuk menjalani ritual dan menginap di rumah tersangka. Sementara keluarganya diminta untuk pulang ke Magelang.

“Bunga disetubuhi kurang lebih tiga kali oleh SL di kamarnya, dengan dalih itu adalah ritual pemindahan janin,” kata Arwansa, Minggu (21/3/2021).

Sementara itu, Kepada polisi, SL mengaku pertama kali menyetubuhi Bunga pada Sabtu (20/3/2021) malam. Untuk meyakinkan korban, tersangka juga berpura-pura merapal mantra layaknya dukun sakti.

“Ayok tak garap,” ucap tersangka kepada korban.

Ilustrasi dukun cabul yang mengobati pasien tak bisa sembuh penyakitnya
Ilustrasi dukun cabul yang mengobati pasien tak bisa sembuh penyakitnya (Tribun Manado)

Di hari berikutnya, Minggu (21/3/2021), korban kembali disetubuhi sebanyak dua kali hingga merasa trauma.

Namun, Praktik kejahatan ini terbongkar saat perangkat desa setempat curiga melihat korban melamun di depan rumah tersangka.

Saksi menanyakan tentang maksud kedatangannya, dan Bunga menceritakan semua perbuatan pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved