Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan di Malang

Petani Desa Bumirejo Ditemukan Tewas di Rumah Anak Kandung, Kades: Ada Teriakan Pada Dini Hari

Mayat petani ditemukan tewas di kediaman anak kandungnya, Selasa (23/3/2021). Begini kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
SURYAMALANG.COM/ERWIN WICAKCONO
TKP penemuan mayat di sebuah rumah, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021). 

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang petani yang diketahui bernama Tamin (46), ditemukan tewas bersimbah darah di kediaman anak kandungnya, Selasa (23/3/2021).

Kasus pembunuhan di Malang dengan dugaan anak bunuh ayah kandung tersebut, sudah dilaporkan ke polisi .

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi membenarkan peristiwa penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut .

Donny menyatakan akan melakukan langkah-langkah penyelidikan guna menemukan pelaku dalam kasus tersebut.

Baca juga: DPRD Surabaya Desak Minimarket Hentikan Jual Kopi atau Izin Dicabut: Menyalahi Perizinan Minimarket

Baca juga: Gaun Ashanty saat Siraman Aurel Disorot, Berlebihan dan Tak Mau Kalah, Diingatkan Harusnya Beda

"Menangani kasus merupakan hal yang biasa dinamika organisasi. Mendengar hal tersebut kami sedang turun ke TKP menindaklanjuti langkah-langkah untuk menemukan siapa pelakunya," ujar Donny usai menjalani serah terima jabatan Kasatreskrim Polres Malang pada Selasa siang.

Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono membenarkan peristiwa penemuan mayat petani tersebut.

Sugeng juga bercerita, Adi merupakan anak kandung Tamin.

Namun, Tamin tidak tinggal serumah dengan Adi.

Baca juga: Sosok Herman Ustaz Gondrong yang Gandakan Uang Jadi Tersangka, Video Viral Direkam Istri: Trik Sulap

Baca juga: Empat Perahu Nelayan Puger Hancur Diterjang Ombak Pantai Puger

Korban tinggal di sebuah rumah yang berjarak 500 meter dari kediaman Adi. Tamin tinggal bersama istrinya.

Di rumah yang menjadi TKP penemuan mayat itu, Adi tinggal sendirian setelah bercerai dengan istrinya.

Diketahui, Tamin acap kali pergi ke rumah yang ditinggali Adi untuk melihat kondisi Adi yang dikabarkan depresi.

"Adi ini anak pertama Pak Tamin. Informasinya, Adi mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan. Sudah sering dibawa berobat kemana-mana, keluar masuk RSJ," ungkap Sugeng.

Ketika peristiwa penemuan mayat itu berlangsung, saksi mata tidak mendapati keberadaan Adi di rumahnya itu.

"Karena, saat dan usai kejadian pemuan mayat itu, Adi sudah tidak ada dirumah itu," ucap Sugeng.

Semasa hidup, Sugeng bercerita jika Tamin merupakan sosok yang pendiam.

"Kalau selama ini Pak Tamin dikenal baik, pendiam orangnya," tutup Sugeng.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, peristiwa nahas dialami oleh seorang petani warga 
Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Petani tersebut ditemukan tewas bersimbah darah di kediaman putra kandungnya pada Selasa (23/3/2021) pagi.

Jenazah tersebut diketahui bernama Tamin berusia 46 tahun.

Kata Kades Sugeng, sebelum mayat ditemukan, ada salah satu tetangga yang mendengar sebuah teriakan yang berasal dari rumah warga bernama Adi, pada Selasa dini hari.

Adi diketahui merupakan anak kandung Tamin.

Lalu, saat sinar matahari mulai terbit, warga yang bernama Sutrisno mencoba mendatangi rumah Adi.

Saksi mendatangi rumah korban karena penasaran, sebab sosok korban tidak terlihat pulang ke rumah sejak semalam.

Berita tentang Kabupaten Malang

Berita tentang Polres Malang

Berita tentang penemuan mayat

Berita tentang AKP Donny Kristian Bara Langi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved