Berita Blitar
Sirup Jahe Ibu Rumah Tangga di Kota Blitar Naik Daun Saat Pandemi, Resepnya dari Sajian Khas Lebaran
Sirup jahe buatan ibu rumah tangga di Kota Blitar nik daun di tengah pandemi Covid-19. Owner Dwi Agustining bagi resepnya: suami dan anak membantu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
SURYA/SAMSUL HADI
Dwi Agustining (49) menunjukkan hasil produksi sirup jahe di rumahnya, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Selasa (23/3/2021).
Harga jual sirup jahe milik Dwi juga terbilang sangat terjangkau. Harga jual sirup jahe kemasan botol isi 0,5 liter Rp 40.000.
Sedang harga jual bubuk jahe kemasan karton isi 0,5 kilogram Rp 60.000 dan kemasan karton isi 250 gram dijual Rp 30.000.
Dalam sebulan, omzet yang didapat Dwi dari penjualan sirup dan bubuk jahe rata-rata mencapai Rp 6 juta sampai Rp 10 juta.
"Sebagai ibu rumah tangga, penghasilan itu sudah lumayan untuk membantu ekonomi keluarga," kata Dwi.
Berita tentang Blitar
Berita tentang Covid-19
Berita tentang sirup jahe