Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Pria Kabur 2 Hari Pasca Tiduri Janda yang Dinikahi, Modal Kawin Rp 50 Ribu, Kini Untung Balik

Inilah ternyata alasan pria kabur 2 hari pasca tiduri janda yang baru dinikahinya, ternyata nikah adalah modus untuk melancarkan aksinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ilustrasi janda yang ditinggal suaminya pasca 2 hari ditiduri setelah nikah 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria kabur 2 hari pasca tiduri janda yang sudah ia nikahi.

Bermodal Rp 50 ribu, pria itu berhasil menikahi janda yang ia inginkan.

Ternyata, di balik pernikahan itu ada kejahatan yang dilakukan.

Setelah dinikahi lalu ditiduri selama 2 hari, pria itu menghilang.

Si janda tentu saja kebingungan.

Ia dan anaknya pun menjadi korban yang bingung dengan tingkah pria tersebut.

Ilustrasi menikah dengan TKW Indonesia
Ilustrasi menikah dengan TKW Indonesia (wallpapercraft.com via GridPop)

Pasca ditemukan dan ditangkap kepolisian, terungkaplah tujuan dari sang pria menikahi si janda.

Peristiwa ini Palembang, Sumatera Selatan.

Susanto alias Jimy, pria itu nekat mencari janda demi melancarkan aksinya.

Ia beraksi dalam modus merayu para janda untuk ditiduri lalu ditinggalkan.

Baca juga: Suami Polisi Seret Istri, Pilu Lihat Kondom & Tisu di Ranjang Rekan Kerja, Dikhianati Perselingkuhan

Jimy adalah warga Jalan Tembok Baru, Kecamatan.

Jimy menikahi Siti setelah pelaku melayangkan rayuannya di Facebook.

Ada grup yang anggotanya kebanyakan duda dan janda untuk saling berkomunikasi.

"Pelaku mengenal korban dari media sosial (medsos) grup MTS (Menjalin Tali Silaturahmi) janda-duda," jelasnya.

Kemudian pada 28 Februari sekitar pukul 20.00 WIB, di rumah korban dilangsungkan pernikahan antara korban dan pelaku,

dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 50.000," ungkap polisi.

Baca juga: Ashanty Emosi Tahu Surat Suami Buat Krisdayanti, Kepo Isinya: Ga Bisa Hapus Masa Lalu, Anang Bingung

Setelah melaksanakan akad nikah pelaku dan korban tidur bersama.

Lalu pukul 04.00 WIB, pelaku membangunkan korban dan pamit mau pulang ke Pulau Bangka.

"Keterangan korban ke kita sekitar pukul 06.00 WIB keesokan harinya korban hendak menelpon pelaku dan ternyata handphone milik korban tidak ada dan saat mau meminjam handphone milik anaknya juga tidak ada," katanya.

Dari laporan korban anggota Polsek Kertapati Palembang langsung melakukan penyelidikan hingga mengetahui keberadaan

pelaku.

Ilustrasi pencurian ponsel.
Ilustrasi pencurian ponsel. (psafe.com)

Menurut keterangan polisi, Pria asal Senerang Ulu II Palembang berhasil bawa kabur handphone korban yang baru dua hari dinikahinya.

Akibatnya pelaku ditangkap anggota Polsek Kertapati Palembang saat melakukan patroli di daerah Kertapati Palembang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Benar anggota kita mengamankan pelaku pencurian ponsel milik istrinya sendiri, di mana pelaku baru menikahi korban Siti

(43) dua hari setelah itu pelaku membawa lari ponsel korbannya," ujar Kapolesek Kertapati Akp Irwan Sidik, Senin (22/3/2021).

Ia mengatakan, pelaku menikahi istrinya di bawah tangan.

Dari hasil interogasi yang dilakukan pelaku sudah melakukan aksi ini sebanyak empat kali.

"Dari keterangan yang kita peroleh pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali," tambahnya.

Sementara itu, pelaku berdalih tidak melakukan aksi pencurian handphone milik istrinya sendiri.

"Saya hanya meminjam ponsel istri saya karena handphone saya habis baterai dan istri saya mengetahui kalau saya hendak ke

Bangka," bebernya.

Namun saat istrinya lengah ia membawa kabur kedua handphone milik korban.

"Saya mengenal korban dari grup medsos yang berujung pernikahan di bawah tangan," tutupnya.

Baca juga: Janda Syok Lihat Suami Perkosa Anak Gadisnya, AM Tergoda Tubuh Molek & Ketagihan, Imingi 1 Benda ini

Ada peristiwa keji yang sempat juga dialami seorang janda yang dibunuh oleh pria.

Janda tersebut diketahui hamil.

Si janda tua kemudian pura-pura ke rumah sakit mengaku sudah melahirkan di rumah.

Korban diketahui bernama Yulexis Valecillosm berusia 28 tahun.

Sebelum kejadian, Yulexis dilaporkan pergi ke rumah seorang wanita bernama Mariluz Mosquera (49) di Valle del Cauca, Kolumbia.

Marilus berjanji untuk menyumbangkan pakaian untuk bayi Yulexis yang belum lahir.

Tetapi ketika dia tiba di rumah tersebut, Yulexis diserang oleh pria bernama Luis Felipe Victoria Arenas.

Dilaporkan bahwa pria yang berusia 21 tahun tersebut membunuh calon ibu dan mengeluarkan bayi tersebut dengan bantuan Mariluz.

Sehingga wanita tersebut bisa berpura-pura bahwa bayi itu adalah anaknya sendiri.

Seorang ibu hamil dibunuh, lalu bayinya dikeluarkan secara paksa (Newsflash)
Seorang ibu hamil dibunuh, lalu bayinya dikeluarkan secara paksa (Newsflash)

Baca juga: Pilu Gadis SMP Diperkosa 3 Pria sampai 16 Kali dan Organ Intim Robek, Diancam Sebar Foto Asusila

Mariluz yang ditinggal mati suaminya diduga telah berpura-pura hamil kepada keluarganya selama berbulan-bulan.

Dia ingin ingin anak tersebut tetap mendapatkan dukungan finansial dari keluarganya.

Menurut surat kabar nasional Cali 24, Mariluz tiba di rumah sakit di Candelaria bersama bayi tersebut.

Marliuz lalu berbohong jika dia melahirkan di rumah, dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Medan.com.

Namun, staf medis di rumah sakit merasa curiga, kemudian memanggil polisi.

Mariluz kemudian ditangkap setelah dipastikan bahwa bayinya tidak bergerak, tetapi kemudian dibebaskan.

Baca juga: Pria Paksa Keluarkan Bayi dari Kandungan Ibu Hamil yang Dibunuh, Kemudian Diberikan ke Janda Tua

Polisi kemudian mendapatkan laporan orang hilang dari Lizander Alberto Marquez, yang merupakan suami korban Yulexis Valecillosm.

Tes DNA membuktikan bahwa Lizander Alberto adalah ayah bayi tersebut dan pihak yang melaporkan laporan si bayi kepadanya pada bulan Oktober.

Penyelidik menyebut bahwa Arenas memasukkan sisa-sisa tubuh korban di dalam kantong plastik.

Sisa-sisa tubuh korban akhirnya ditemukan pada 15 Februari 2021.

Polisi telah mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Mosquera.

Sementara itu, Arenas ditangkap di Cali di sebuah rumah tempat dia bersembunyi, sejak November 2020, dan ditahan di penjara saat penyelidikan berlanjut.

Pria bunuh ibu hamil dan ambil paksa bayi di kandungannya ditangkap
Pria bunuh ibu hamil dan ambil paksa bayi di kandungannya ditangkap (Newsflash)

Baca juga: Sindir Nissa Sabyan? Artis-artis Singgung Aksi Gelay, Tingkah Tiara Andini Malah Disorot Tak Sopan

Sementara itu, di Tamil Nadu, India, seorang ibu hamil membunuh suami karena dipaksa berhubungan intim.

Pada Jumat (19/2/2021), wanita bernama A Mythily, warga di Periyamolapalayam tersebut menyerahkan diri ke polisi.

Ibu hamil yang berusia 21 tahun tersebut mengungkap cara ia membunuh suaminya.

Ia membunuh suaminya dengan mencampurkan racun serangga ke makanan.

Adapun si suami bernama N Nandha Kumar.

Keduanya dilaporkan menikah sejak delapan bulan lalu, dengan Mythily diketahui hamil sekitar lima bulan terakhir.

Mythily, yang adalah istri kedua Kumar, disebut dipaksa berhubungan seks oleh si suami, dan kerap menjadi obyek penyiksaan.

ILUSTRASI Kisah wanita hamil padahal masih perawan.
ILUSTRASI ibu hamil dibunuh dan bayinya dipaksa keluar (Shutterstock)

Baca juga berita tentang Kejahatan Terhadap Janda lainnya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved