Balasan Sadis Istri Dipoligami, Kemaluan Suami Dirusak, Tak Bisa Bercinta Selamanya, Dokter 'Nyerah'
Si istri tega merusak kemaluan suaminya yang poligami. Akibatnya memprihatinkan, suami yang poligami takkan bisa bercinta selamanya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Istri yang disebut mengigit kemaluan suami bernama Mukupa Musonda, sedangkan suaminya bernama Abraham.
Pasangan suami-istri ini, memang dalam keadaan pertengkaran dan suaminya saat itu tidur di ruangan yang berbeda dengan istrinya.
Karena tikus masuk ke dalam kamar yang ditempati Mukupa Musonda, ia lantas meminta suaminya Abraham untuk mengeluarkan tikus.
Namun, Abraham menolak dan tidak memperdulikan permintaan istrinya, diduga karena masih dalam suasana pertengkaran, dengan demikian ia menolak.
Karena Abraham menolak mengeluarkan tikus, terjadi pertengkaran lebih hebat.
Sebagai aksi balas dendam karena permintaannya tidak dituruti.
Mukupa mengigit kemaluan suaminya bahkan sampai luka.
Tidak dijelaskan, separah apa gigitan Mukupa, kondisi alat vitalnya juga tidak dijelaskan secara rinci dari akibat amukan sang istri.
Jelasnya menurut laporan, Abraham saat ini berada di rumah sakit Kitwe Teaching Hospital (KTH) untuk menjalani perawatan karena luka berdarah.
Baca juga: Pilu Gadis SMP Diperkosa 3 Pria sampai 16 Kali dan Organ Intim Robek, Diancam Sebar Foto Asusila
Menurut keterangan polisi, juru bicara Kepolisian Kitwe, Bothwell Namuswa, menjelaskan Mukupa telah meminta dibantu untuk mengeluarkan tikus, namun ditolak suami.
"Mukupa keluar kamar sebentar untuk minum, lalu ketika ia masuk ke kamar, ada tikus, ia meminta pada suaminya untuk mengeluarkan tikus dari kamar.
"Suaminya menolak untuk mengeluarkan tikus, sehingga istrinya kesal," jelas pihak kepolisian pada sebuah pernyataan, dikutip TribunJatim.com dari SerambiNews.
Tikus memang menjadi masalah di Kitwa, seperti beberapa saat lalu, banyak tikus terlihat di sekitar rumah sakit tempat Abraham saat ini dirawat.
Menteri Kesehatan Kitwe, Dr Chitalu Chilufya, memberi tanggapan bahwa tikus berada di fasilitas kesehatan tidak bisa diterima.
"Tidak dapat diterima jika manajemen rumah sakit membiarkan begitu saja tikus-tikus di tempatnya, apalagi telah mendapat dukungan dari Pemerintah," katanya.
Kumpulan berita viral.