Kongres HMI di Surabaya
BREAKING NEWS: Polda Amankan 6 Orang Atas Kericuhan di Islamic Centre, Surabaya Dalam Kongres HMI
Buntut dugaan kericuhan saat Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Polda Jatim amankan enam orang peserta.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Repoter: Syamsul Arifin | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Buntut dugaan kericuhan saat Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Polda Jatim amankan enam orang peserta .
Mereka diduga melakukan pelemparan kursi sehingga merusak fasilitas gedung Islamic Center, Surabaya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Mereka diamankan, berdasarkan permintaan pihak panitia kongres HMI sendiri. Keenamnya kini tengah diperiksa lebih lanjut
Baca juga: DPRD Surabaya Desak Minimarket Hentikan Jual Kopi atau Izin Dicabut: Menyalahi Perizinan Minimarket
"ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi,," ujar Nico, Rabu, (24/3/2021) pagi.
Nico menuturkan, pihaknya akan mendukung jalannya kongres ini.
Menurutnya, HMI adalah organisasi mahasiswa yang sudah lama dan sudah mengerti akan demokrasi. Ia berharap pasca kejadian ini kongres kembali berjalan dengan aman dan tertib
Selain mengamankan jalannya kongres. Nico mengatakan pihaknya juga melakukan penjagaan di luar arena kongres.
Karena, diketahui terdapat rombongan kader HMI non peserta kongres, asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang datang ke Surabaya.
Mereka terus menerus mencoba masuk ke arena kongres sejak beberapa hari lalu. Namun polisi menghadang, dengan alasan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam Gedung Islamic Center.
"Kami melakukan pendekatan. Kami bagi dengan bantuan Ibu Gubernur, Pangdam, Pangako Al dan Danlanud AU di sini. Alhamdulillah rombongan bisa turut mengerti dan mengamankan kota Surabaya baik dari keamanan maupun Covid-19," ucapnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini