Deal! Pemkot Surabaya Bolehkan Persebaya Gunakan GBT Jadi Homebase, G10N Jadi Tempat Latihan
Pemerintah Kota Surabaya akhirnya mengizinkan dua stadion di Surabaya digunakan Persebaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Bobby Koloway I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akhirnya mengizinkan dua stadion di Surabaya digunakan Persebaya.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bisa digunakan sebagai tempat pertandingan (homebase), sedangkan Stadion Gelora 10 November (G10N) digunakan sebagai tempat latihan.
Kesepakatan ini diambil setelah pertemuan antara Pemkot Surabaya, manajemen Persebaya, dan Bonek sebagai suporter Persebaya, Rabu (24/3/2021).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir langsung dengan disaksikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
Cak Eri menegaskan komitmennya untuk mendukung pesepakbolaan di Surabaya. Bahkan, sebagai pria kelahiran Surabaya, Cak Eri juga menegaskan kecintaannya kepada Persebaya.
Sekalipun demikian, untuk mengembangkan sepakbola di Kota Pahlawan, tak bisa hanya mengandalkan salah satu pihak saja.
"Semua harus sinergi. Ayo duduk bareng," kata Cak Eri pada penjelasannya.
Baca juga: Kronologi Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Makam di Ponorogo Terpaksa Dibongkar
"Sehingga, saya nggak mau kalau ngobrol bareng hanya dengan Persebaya saja atau dengan Bonek saja, tapi ayo semuanya bareng. Kita bahas agar sepakbola di Surabaya ini semakin maju," kata Cak Eri melanjutkan.
Berlangsung sekitar dua jam, proses pembicaraan berlangsung cair. Saling lempar canda mewarnai jalannya diskusi.
Dari pertemuan tersebut, akhirnya ketiga belah pihak mengambil 7 kesepakatan. Sebagian besar, terkait mekanisme diperbolehkannya Persebaya menyewa dua stadion milik Pemkot Surabaya ini.
Baca juga: Krisis Lini Belakang, Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Antisipasi Saat Hadapi Madura United
"Kalau ada yang mau nyewa ya silahkan nyewa. Pemkot memastikan Persebaya juga boleh untuk menggunakan," katanya.
Namun, saat ini GBT masih dalam perbaikan jelang digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sesuai jadwal, renovasi GBT baru selesai Juni mendatang.
Sehingga, Persebaya baru bisa menggunakan GBT sebagai tempat pertandingan paling cepat pada Juli mendatang.
"Kalau masa pemeliharaan selesai ya sudah bisa digunakan," kata Cak Eri.
Namun untuk G10N, Persebaya sudah bisa menggunakannya untuk latihan. Sama seperti GBT, Persebaya bisa menggunakan sistem sewa.
Sewa tersebut akan termuat dalam naskah kontrak. Kontrak ini di antaranya juga menjamin fasilitas yang ada di Stadion tetap terjaga.
Apabila ada kerusakan, maka Persebaya sebagai pihak penyewa harus bertanggungjawab dengan mengganti/memperbaiki. Semuanya terinci dalam kontrak.
Apabila keuangan Persebaya memang sedang kesulitan, Pemkot juga siap memberikan kemudahan. Di antaranya, memberikan potongan tarif sewa.
Namun, Persebaya juga harus menjamin bahwa pemain Persebaya harus mayoritas diisi anak asli Persebaya. "Saya ingin agar Persebaya bisa menjadi muaranya pendidikan sepakbola anak-anak asli Surabaya," katanya.
Apalagi Pemkot saat ini juga tengah menyiapkan akademi sepakbola untuk berbagai kelompok umur. Juga berkerjasama dengan Persebaya.
"Pemkot surabaya juga akan membentuk akademi pelatihan yang nantinya bekerja sama dengan Persebaya. Karena bagaimana pun, anak-anak Surabaya, lek dadi pemain enak, dia akan bangga ketika membela Persebaya," katanya.
Hal ini disambut baik oleh manajemen Persebaya. Sebagai bagian dari keluarga besar Surabaya, Persebaya menegaskan keinginan untuk bertanding di Kota Surabaya.
"Kami izin untuk bisa main di Surabaya. Kami sepakat, kami juga berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban secara profesional," kata Direktur Bisnis Persebaya Surabaya Lucia Cicilia dalam acara tersebut.
Bonek pun mengapresiasi. Diakui oleh para Bonek, pertemuan tersebut menjadi momen bersejarah.
"Hasil pertemuan ini menjawab keraguan kami. Selama ini, pihak Pemkot dan Persebaya yang hanya saling balas surat, akhirnya bisa bertemu," kata Koordinator Tribun Timur, Hasan Tiro.
Kesepakatan ini juga membatalkan rencana Bonek untuk turun ke jalan Jumat mendatang.
"Kami akan menyosialisasikan hasil pertempuran hari ini ke sejumlah media sosial kami. Pada intinya, kami berhasil mempertemukan Pemkot Surabaya dan Persebaya," katanya