Demo Penyaluran BPNT di Sumenep
BREAKING NEWS- Mahasiswa Demo Dinsos Sumenep, Protes Soal Penyaluran BPNT Sebut Tak Maksimal
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Sosial (Dinsos) di Jalan
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Sosial (Dinsos) di Jalan Raya Asoka Nomor 10 Kota Sumenep pada hari Kamis (25/3/2021) pukul 09.00 WIB.
Dalam aspirasi yang disampaikan GPMS ini memprotes soal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dianggap tidak maksimal atau tidak tepat sasaran.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, massa aksi m3mbawa sejumlah poster dengan tulisan "Beras jelek, bikin perut mules" dan "Evaluasi Kinerja Dinsos BPNT Minim Pengawaaan, Rakyat Jangan Selalu Dibodohi" tulisnya.
Koordinator GPMS mengungkapkan penyaluran BPNT selama ini sangat minim pengawasan yang berakibat tak maksimalnya bantuan tersebut pada masyarakat.
Baca juga: Cerita Pilu Suami Bu Kades Diusir dari Rumah Setelah Kuak Perselingkuhan Sang Istri dengan Bawahan
"Harga yang diberikan agen tidak sesuai dan sangat mahal, berasnya tidak bagus dan telurnya busuk," kata Faisal Akbar,
Koordinator aksi.
GPMS ini mendesak Dinsos agar segera mengambil langkah penyelesaian dan mengevaluasi masalah tersebut.
Baca juga: Terungkap Tujuan Khusus Soeharto Selalu Cari Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Habis-habisan di Papua
Aksi ini masih berlangsung dan menunggu Kepala Dinas Sosial Sumenep, Mohammad Iksan.
Terlihat aparat kepolisian menjaga ketat jalannya massa unjuk rasa di depan kantor Dinsos tersebut.
Kumpulan berita Madura terkini