Truk Pengangkut Limbah Hantam Motor Yayasan Panti Asuhan di Lamongan, Satu Korban Tewas di TKP

Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Kecelakaan maut yang melibatkan dump truk pengangkut limbah PT Sumber Limbah Guna dan sepeda motor milik Yayasan Panti Asuhan Wali Songo terjadi di Lamongan, tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Sukorejo, Jumat (26/3/2021). 

Nahas, kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan seorang pengedara motor roda tiga (Biar, red) meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan 3 orang lainnya luka-luka.

Korban meninggal dan 3  korban luka dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Dulu Viral Nikah Mas Kawin Sandal, Kini Pria Dilaporkan, Sebut Organ Intim Wanita Bau Terasi: Busuk!

Baca juga: Reaksi Warga Lihat Wajah Asli Aurel Hermansyah, Memang Cantik? Atta Halilintar Gemas: Nggak Mungkin!

Kanit Laka Polres Lamongan Iptu Dirman menjelaskan, kecelakaan bermula saat dump truk pengangkut serbuk limbah batu bara fly ash berjalan dari arah barat tiba-tiba oleng ke kanan.

Dump truk lalu menghantam motor roda tiga yang dikendarai korban, Chisqil Sunday Nugraha (20) hingga bagian depannya remuk tak berbentuk.

"Dump truk dan kendaraan roda tiga  sama sama melaju dari arah barat. lalu menghantam motor roda tiga di kanannya, " kata Dirman.

Sementara dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor yang dikendarai Zenny Ruliyati (34) dan Sutrisno (30) dan kecelakaan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Kronologi Penyeludupan Sabu-sabu Yang Melibatkan Ibu dan Narapidana di Lapas Mojokerto

Baca juga: Nahas Kondisi Ade Londok Usai Jatuh dari Tangga, Alami Penyumbatan Darah di Kepala, Emak Mohon Maaf

Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalulintas di sekitar jalan Kusuma Bangsa atau tepatnya pasar burung macet dan kemacetan itu segera terurai setelah bangkai motor roda tiga dievakuasi.

Untuk ketiga korban atas nama Zenny Ruliyati, Sutrisno dan Haryo Abimanyu (20) mengalami luka dan saat ini sudah di bawa ke rumah sakit.

Untuk sopir dumpk truk, jopol S 7656 UP  Setyo Utomo (25) warga Mojotrisno, Jombang  sudah diamankan di Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Korban yang meninggal dunia hanya ada satu orang , jadi informasi di media sosial yang menyebut 4 korban meninggal  itu tidak benar," katanya. 

Pihaknya  masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk sopir dump truk," pungkasnya.

Sementara untuk kerugian kita taksir mencapai Rp 5 juta.

Sopir dump truk Setyo Utomo mengaku, terkejut saat tosa yang ia tabrak tiba-tiba masuk ke jalur kiri.

Sopir yang tidak sempat menginjak pedal rem akhirnya menghantam Tosa dan dua motor lainnya.

"Saya tidak sempat menginjak pedal rem, dan saya juga membawa truk dengan kecepatan rendah, " katanya.

Berita tentang Lamongan

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang kecelakaan lalu lintas