Ketar-ketir Polisi Amankan Granat Nanas di Lumajang, Diduga Peninggalan Perang Indonesia-Belanda

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Geger warga Kali Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang dengan penemuat granat nanas. 

Penemuan granat kali pertama diketahui oleh Intan, Senin siang (29/3/2021) yang saat itu sedang asyik memancing ikan. 

Kapolsek Lumajang Kota IPTU Samsul Hadi mengatakan, anggotanya sempat ketar-ketir mengamankan benda yang rentan meledak itu.

Baca juga: Tengah Malam Bu Dosen Naik Taksi, Ternyata Selingkuh Sama Teman Adik Iparnya, Suami Langsung Gerebek

Baca juga: Wanita Kediri Dipamiti Suami Jelang Tidur, Sang Istri Teriak Saat Tahu Kondisi Suami di Kamar Mandi

Namun demi keamanan, akhirnya granat tetap dibawa ke Lapangan Tembak Klakah dengan cara diletakkan pada ember yang berisi pasir.

"Maksudnya biar selama perjalanan tidak terjadi guncangan jadi gak kuatir meledak," katanya.

Ia menduga granat tersebut memiliki usia sekitar 90 tahun. Yang mana itu diduga peninggalan zaman perang Indonesia melawan Belanda.

"Sepertinya itu buatan Belanda," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Cegat Mobil Polisi, Geger Warga Lumajang Mancing Malah Temukan Granat Nanas di Kali

Baca juga: Dituduh Tabrak Orang, 2 ABG Kena Tipu Begal Semampir Surabaya: Motor Beat Amblas Dibawa Lari

Lebih jauh, Hadi menduga granat tersebut  sudah tidak aktif. Sebab dilihat secara fisik pegupil, detonator, dan cincin pengait sudah lepas.

Namun, untuk memastikan aktif atau tidak pihaknya masih menunggu Satuan Gegana Brimob Polda Jawa Timur.

"Yang pasti nanti akan dimusnahkan di Lapangan Tembak Klakah," pungkasnya.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, warga Kali Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang dibuat geger.

Pasalnya seorang warga menemukan 1 buah granat nanas saat sedang asyik mancing.

Hingga sekarang benda bahan peledak itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Tapi belum diketahui granat tersebut masih aktif atau tidak.