Keji, Gadis Usia 16 Dimutilasi, Kepala Direbus di Panci Mendidih, Diduga Korban Diperkosa Dulu
Tragedi mengenaskan gadis usia 16 dimutilasi, kepala direbus di panci mendidih, diduga korban diperkosa dulu.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tetapi pelaku juga menelepon pacarnya untuk mengatakan bahwa dia dalam perjalanan pulang untuk menemuinya.
Baca juga: 34 Tahun Sejak Operasi, Nasib Kembar Siam Yuliana Yuliani Kini Makin Sukses Jadi Dokter dan Doktor
Sementara, dilansir dari The Sun via TribunMedan (grup TribunJatim.com), seorang sugar daddy bernama Hasan Yildirim menjadi korban pembunuhan sadis sugar baby-nya.
Gadis belia yang menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut bernama lengkap Elis Panchuk.
Hal ini diduga terjadi setelah Elis bertemu cowok lain yang lebih muda di Ukraina.
Peristiwa terbongkar saat Hasan yang merupakan warga negara Turki dan memiliki usaha kecil di Ukraina, tiba-tiba menghilang pada Juli tahun 2020.
Kerabatnya yang prihatin menghubungi polisi setelah dia tidak muncul untuk bekerja.
Setelah memeriksa apartemen Hasan, polisi menemukan tanda-tanda perkelahian dan bekas darah.
Segera, setelah mengetahui detail tentang kehidupan pribadi korban, mereka menahan seorang remaja perempuan Elis Panchuk yang masih berusia 16 tahun.

Elis diketahui menjalin hubungan dengan Hasan selama beberapa bulan, mengaku membunuh dan memotong-motongnya di kamar mandi.
Lewat sebuah video polisi, Elis mengungkap bagaimana dirinya nekat membunuh pria berusia 68 tahun itu.
"Kami mulai berkelahi dan dia [Hasan] segera pingsan. Kemudian kami (Elis dan pacar barunya) menyadari dia sudah mati."
"Kami memutuskan untuk menyingkirkannya. Memotongnya, membawa dan menguburnya di 14 kantong sampah," ucap si gadis sadis.
Pacar Elis yang berusia 17 tahun bernama Anton Khoroshenko, yang dikatakan telah membantunya melakukan kejahatan, juga ditangkap.
Panchuk telah bertemu Hasan di apartemennya selama beberapa bulan, sebelum kejahatan terjadi, menurut polisi.
Tetangga Hasan, Emma mengatakan kepada media lokal, "dia (Elis) akan datang dengan taksi. Dia (Hasan) akan membayarnya dan membawanya ke rumahnya. "
Namun, Elis berhenti berkencan dengan pria tua tersebut setelah bertemu dengan Anton.
Pasangan pembunuh ini menjelaskan, mereka membunuh pria tersebut untuk membalas dendam padanya karena telah melakukan hubungan seksual pada Elis.
- Baca juga berita lain tentang mutilasi
- Baca juga berita lain tentang pembunuhan sadis