Penangkapan Teroris di Surabaya
Dua Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya dan Tuban, Mereka dari Dua Jaringan Berbeda JI dan JAD
Dua terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Surabaya dan Tuban.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Surabaya dan Tuban.
Penangkapan ini dilakukan pada Jumat, (2/4/2021) pagi tadi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut.
Adapun lokasi kedua penangkapan ini diantaranya di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41 tahun) dan di Purboyo Mayang Sekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42 tahun).
Baca juga: Muswil PPP Jatim Bakal Digelar Pertengahan Mei: Tentukan Pengurus dan Strategi Persiapan Pemilu 2024
"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan. Akan tetapi kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Kombes Gatot.
Gatot menjelaskan dua terduga teroris tersebut tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar dan di Mabes Polri.
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," jelasnya.
Dari penangkapan kedua terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan pengamanan terhadap keduanya, dan melakukan penggeledahan rumah kedua terduga teroris.
"Ada buku, handphone bekas lebih dari sepuluhan, kotak amal, dan atribut kain tulisan Arab," katanya.
Kumpulan berita Jatim terkini