ABG 15 Tahun Bunuh Diri Minum Potasium, Misteri Turun Temurun Keluarga: 5 Orang Tewas dalam 5 Tahun
Misteri belum terpecahkan, penyebab turun temurun keluarga bunuh diri hingga 5 orang tewas dalam kurun waktu 5 tahun pun masih diselidiki kepolisian.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Siswi ini kemudian dibawa ke rumah duka.
Di kamar DKA ditemukan sisa potasium di dalam gelas yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian DKA dan menolak untuk otopsi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.
Baca juga: Sudah Bebas Utang, Pinkan Mambo Kini Malah Jual Ulekan sampai Tong Sampah, Jual Rugi Rp50 Ribu
Sumarjaya mengatakan, di lingkungan keluarga DKA sebelumnya ada empat orang yang melakukan bunuh diri.
Kejadian itu terjadi dalam lima tahun terakhir.
"Sebelumnya juga ada empat orang keluarga dalam satu garis keturunan meninggal bunuh diri dan ini yang kelima kali," kata dia.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti DKA dan empat anggota keluarganya bunuh diri.
Masih misterus penyebab sebenarnya para anggota keluarga itu mengakhiri hidup setiap setahun sekali.
Baca juga: Anak Erlita Dewi Tewas Tak Wajar Dirawat Ibu Tiri, Eks Suami Ngaku ‘Diserang’, 3 Anak Lain Ngenes
Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Seorang anak laki-laki bernama ADS tewas setelah menjadi korban penculikan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Jasad bocah berusia enam tahun itu ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Srimunai, Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rohul.
Sedangkan pelaku yang menculiknya juga ditemukan tewas gantung diri.
Pelaku bernama Aan Efendi (28) ditemukan tewas tergantung di pohon nangka di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

"Pelaku Aan Efendi awalnya menculik A pada Kamis (25/2/2021) lalu."