Tak Terima Dimarahi Istri, Pria Ngamuk ke Mertua, Malah Tusuk Anak Tetangga Usia 14 sampai Meninggal
Pria ngamuk ke mertuanya gara-gara tak terima dimarahi istri, malah kalap tusuk anak tetangga usia 14 tahun sampai meninggal.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Gara-gara dia bilang mau selingkuh."
"Saya menikamnya beberapa kali kepala belakang dan badannya," ujar pelaku.
Baca juga: Sikap Nadya Arifta saat Kantor Didatangi, Malu? Sembunyi dari Publik Sejak Skandal Kaesang Mencuat
Kasus kali ini tidak hanya sekedar kekerasan dalam rumah tangga biasa, namun juga penganiayaan yang sangat sadis.
Pasalnya, sang suami hampir saja merenggut nyawa istrinya, dan kini mengalami luka yang sangat parah.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, kasus ini bermotif lantaran sang istri meminta cerai.
"Jadi kasus ini terjadi karena masalah di rumah tangga," bebernya.
Kasus suami tikam istri dengan benda tajam ini diduga lantaran pelaku berinisial SW (40) meminta uang kepada korban, namun tidak diindahkan.
Diduga SW tersinggung ucapan sang istri yang menyuruhnya mencari nafkah, berang, lalu menusuk Sriwanti pada Selasa (9/3/2021) pagi.
Korban saat itu didatangi suaminya bertujuan untuk meminta uang, namun korban tak memberinya.
Bahkan, korban malah menyuruh suaminya agar bekerja untuk mencari nafkah buat keluarga dan tiga anaknya.
Diduga tersinggung mendengar ucapan istrinya, SW pun terpancing emosi.
SW pun menikam istrinya sebanyak lima kali, lalu kabur meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah hingga nyaris tewas.
Warga yang mendengar jeritan korban kemudian meminta tolong dan berupaya membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Sementara putri korban, Lala (18) mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan ayah tirinya itu, selama ini bersikap arogan.
Tidak hanya itu, Lala juga menuturkan bahwa sang ayah kerap mengancam ibunya jika tidak memberi uang.
"Dia tidak senang disuruh kerja. Mama capek selama ini kerja jualan sendiri, dia mau enaknya aja," ujarnya.
Lanjut Lala, ayah tiriny, yang merupakan kepala rumah tangga tiga anak justru tidak memikirkan masa depan anak-anaknya.
"Ayah selalu bersikap arogan dan sering mengancam dia dan ibunya dengan senjata tajam jika tidak diberi uang."
"Saat kejadian saya lagi di luar rumah. Dia (pelaku) selalu bawa sajam," ungkapnya.
Lala sendiri merupakan anak Sriwanti dari pernikahan sebelumnya.
Lala sendiri tinggal terpisah dengan ibu dan ayah tirinya, dan mempunyai tiga anak, masing-masing berusia 12 tahun, 9 tahun, dan 4 tahun.
Korban kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Wulan Windi, Kota Medan.
- Baca juga berita lain soal ibu mertua
- Baca juga berita lain soal pembunuhan sadis
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Dimarahi Istri, Pria di Riau Ini Malah Ngamuk ke Mertua hingga Tikam Ponakan Remaja 14 Tahun dan di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kerja Cuma Minta Uang, Disuruh Cari Kerja Tak Mau, Istri Ancam Selingkuh, Suami Tikam Kepala Istri.