11 Jam KPK di Kantor Utama PDAM Gresik, Dirut Risa: Hanya Memeriksa Kontraktor Rekanan dari Dewata

Reporter: Sugiyono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa rekanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.

Pemeriksaan berlangsung selama hampir 11 Jam di Kantor Utama PDAM Jalan Raya Permata, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Rabu (7/4/2021). 

Direktur Utama (Dirut) Perum PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, pemeriksaan rekanan dari PT Dewata Bangun Tirta (DBT) sebanyak 3 orang.

Mereka diperiksa di ruang pengawas mulai pukul  9.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Bukti Foto Desiree Tarigan Benar Selingkuh, Berulang Kali Bergaul, Hotma Tegas: Faktanya Orang itu

Baca juga: Oknum Dosen PTN di Jember Cabuli Keponakannya, Modus Terapi Kanker Payudara, Korban: Tolong, Ma!

“Ya sekitar sebelah jam. Ya ada isomanya,” kata Siti Aminatus Zariyah yang akrab disapa Risa. 

Lebih lanjut Risa mengatakan, selama pemeriksaan, tim penyidik KPK tidak menggeledah kantor PDAM.

Dan tidak ada pegawai maupun jajaran direksi PDAM yang dimintai keterangan. 

Baca juga: SBW Bakal Jadi Ikon Ekspor RI ke Tiongkok, BBKP Surabaya Siap Beri Pendampingan Eksportir Jatim

Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Gresik Resmi Diluncurkan, 133 Layanan di Satu Atap, Ada Balai Nikah

“Hanya memeriksa kontraktor rekanan dari Dewata (Dewata Bangun Tirta). Yang diperiksa dari krunya Dewata, yang dari PDAM tidak ada. Tidak tahu saya, kenapa memilih memeriksa di sini,” imbuhnya. 

Menurut Risa, pemeriksaan terkait proyek air bersih dengan investor dari DPT tahun 2012 dengan nilai investasi sebesar Rp 47 Miliar dan investor dari PT Drupadi Agung Lestari (DPL) sebesar Rp 86 Miliar.

Sehingga, dari para rekanan investor tersebut yang diperiksa. 

“Dari Dewata ada 3 orang. Si A, Si B, saya tidak tahu, saya full ada rapat hari ini,” imbuhnya. 

Berita tentang Gresik

Berita tentang PDAM Giri Tirta

Berita tentang Jawa Timur